SUARA BANUA NEWS- Banjarmasin. GUBERNUR Kalimantan Selatan H.Sahbirin Noor melepas dan menyambut peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2019, yang berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila, Jumat (16/08/2019)
Dalam kesempatan ini, Sahbirin Noor didamping Direksi Keuangan PT.Jasa Raharja dan Direksi Pelaksana BUMN, selaku penanggung jawab program SMN.
MENURUT Myland, Direksi Keuangan PT Jasa Raharja (persero) mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan program yang digagas Kementerian BUMN untuk memperkenalkan keanekaragaman Indonnesia kepada para siswa SLTA dengan cara melakukan pertukaran siswa dari satu daerah dengan daerah lainnya di Indonnesia.
” Selama mereka menjalani pertukaran itu para siswa bisa budaya daerah lain, sehingga menimbulkan semangat cinta tanah air. Bahwa Indonnesia itu adalah keanekaragaman,” ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa program ini dikoordinasi langaung oleh Kementerian BUMN. Termasuk Kurikulum yang diberikan kepada para siswa semuanya disiapkan oleh Kementerian BUMN.
Dalam program ini pihaknya juga bekerja sama dengan TNI -Polri, sehingga dengan Kurikulum yang terstruktur ini diharapkan program dari aktivitas itu akan dirasakan langsung oleh para siswa.
” Kita berharap para siswa bisa memanfaatkan ini, untuk mengenal dan memperkenalkan budaya masing masing, karena waktunya cukup singkat,” jelas dia.
Untuk itu pihaknya berpesan, agar siswa prokaktif, karena diluar jam kelas mereka bisa menggali lebih dalam lagi budaya daerah tujuan yang mereka pelajari. Sehingga saat pulang nanti, banyak bekal yang mereka dapat,” pesan Myland.
Sementara itu para siswa yang dilepas tersebut berasal dari sekolah SMA, SMK dan SLB di Kalimantan Selatan dengan tujuan Sumetera Barat. Para siswa ini didampingi 2 orang guru teladan dan 1 orang dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan.
Sebaliknya para siswa yang disambut itu berasal dari Provinsi Sumatera Barat. Di Kalimantan Selatan mereka akan mempelajari budaya daerah ini.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Kalimantan Selatan Heriansyah menjelaskan bahwa para siswa dari Sumatera Barat tersebut akan di tempatkan di Kota Banjarbaru di kawasan wisata Kampung Pejabat.
” Tahu apa itu kampung pejabat? Pengolah Jamu dan Obat. Di kampung ini warganya semua mengolah jamu dan obat,” jelas Heriansyah.
Dengan kehadiran para siswa dari Sumatera Barat tersebut, Kalimantan Selatan bisa dikenalkan kepada mereka. Bahwa inilah Kalimantan Selatan itu dengan pesona alamnya serta potensi obyek wisatanya yang indah. Sehingga wisata di Kalimantan Selatan itu benar benar menjadi tujuan R3 itu.
Pertukaran pelajar SMU sederajad yang di kemas dalam program Siswa Mengenal Nusantara ini, dalam menjawab tantangan dalam hal pengembangan sumber daya manusia terutama generasi millenial dan generasi Z menuju Indonnesia yang lebih maju.****
Penulis : sasi raihan
foto: sasi raihan.
