suara banua news -MARTAPURA, Bupati Banjar Saidi Mansyur, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra H Masruri membuka rakor pencegahan dan kesiapsiagaan bencana kabut asap dalam mengantisipasi Karhutla di wilayah Kabupaten Banjar.

RAKOR sendiri menindaklanjut Instruksi Presiden RI saat rakor nasional pengendalian Karhutla yang berlangsung di Istana Negara
22 Febuari 2021 serta surat edaran gubernur Kalsel tertanggal 20 April 2022.

Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra H Masruri, Bupati Saidi Mansyur, sangat mengapresiasi dilaksanakannya rakor tersebut dan berharap semuanya fokus dalam upaya-upaya pencegahan, antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, khususnya di kawasan perkebunan, pertanian dan lahan tidur serta semak belukar lainnya, jelasnya di Aula Barakat Martapura, Kamis, 18 Agustus 2022.


Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar Ahmad Norsyailah mengatakan, rakor ini sebagai upaya untuk meningkatkan koordinasi, sinkronisasi serta partisipasi semua pihak dalam pencegahan dan penanganan bencana asap akibat dampak karhutla.

” Kita sadari, Kabupaten Banjar merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan yang tingkat kerawanan karhutla cukup tinggi”

” Selain karena jenis vegetasi yang rentan terbakar, juga terdapat areal bergambut yang relatif luas. Dan apabila ini terbakar akan menghasilkan kabut asap tebal?,” jelas Ahmad Norsyailah.***