suara banua news- JAKARTA, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan rapor pendidikan untuk satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam agenda Sosialisasi Rapor Pendidikan 2024, di Plasa Insan Berprestasi, Jakarta.

MENDIKBUDRISTEK Nadiem Anwar Makarim menjelaskan, berbagai upaya yang dilakukan pada sekolah di berbagai jenjang pendidikan beberapa tahun belakangan, telah membawa dampak positif.


Ia mengajak satuan pendidikan untuk terus bersemangat dalam mengukuhkan sinergi dengan Kemendikbudristek.

“Satuan pendidikan tidak sendirian dalam melakukan proses pembenahan karena ini merupakan usaha bersama. Berbagai alat bantu juga telah disiapkan, untuk bisa dioptimalkan oleh satuan pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas masing-masing,” kata menteri.

Rapor pendidikan merupakan bagian dari inisiatif nerdeka belajar yang menjadi salah satu alat bantu bagi satuan pendidikan untuk melakukan identifikasi kondisi layanan satuan pendidikan, refleksi untuk menentukan prioritas pembenahan, dan menyusun rencana pembelajaran.

Berdasarkan prioritas pembenahan tersebut, satuan pendidikan memiliki acuan dalam melakukan peningkatan kualitas layanan pendidikan di satuannya secara berkelanjutan.

Setelah sebelumnya Rapor Pendidikan yang dilengkapi dengan data level nasional bisa diakses oleh satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah, maupun pemerintah daerah.

Kini satuan PAUD dapat mengakses hasil Sulingjar di rapor pendidikan. Dengan demikian, satuan PAUD dapat mengidentifikasi permasalahannya dengan lebih baik demi meningkatkan layanan pendidikannya.

”Peningkatan layanan pendidikan ini butuh dukungan dan kolaborasi dari semua pihak. Mulai dari pemerintah daerah, satuan pendidikan, bahkan orang tua. Sehingga proses pembenahan yang dilakukan lebih optimal,” jelasnya.

Bunda PAUD Kabupaten Banjar H Nurgita Tiyas, sangat mengapresiasi peluncuran rapor pendidikan. Khususnya satuan PAUD yang akan mempermudah dalam melakukan evaluasi serta memprogramkan hal-hal yang dianggap perlu untuk kemajuan pendidikan anak usia dini.

Seperti survei lingkungan, pencapaian tumbuh kembang dan memastikan bahwa anak PAUD di daerah kita mendapatkan akses pendidikan yang baik serta terjamin mutu dan kemudahannya,

Bunda PAUD Kabupaten Banjar ini, berharap Kemendikbudristek bisa terus membangun Indonesia untuk maju dan membangun generasi emas yang lebih baik lagi, ungkapnya. ***