suara banua news -BANJARMASIN, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menetapkan perbaikan sanitasi di 10 kelurahan sebagai prioritas utama pada tahun 2025.
KESEPULUH kelurahan tersebut adalah Basirih Selatan, Mantuil, Kelayan Barat, Kelayan Selatan, Kelayan Timur, Tanjung Pagar, Pelambuan, Banua Anyar, dan beberapa wilayah lainnya yang telah dipetakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Program yang dijalankan melalui Dinas PUPR ini bertujuan meningkatkan sistem pengelolaan air limbah domestik dan pengelolaan sampah secara terintegrasi dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Wakil Walikota Banjarmasin, Hj. Ananda, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam keberhasilan program ini.
“Pembangunan sanitasi bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga kesadaran dan partisipasi masyarakat,” jelasnya.
Program ini mencakup pengembangan sistem pengelolaan air limbah domestik (SPALD) dan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Kelurahan Pangambangan melalui dana DAK.
Hj. Ananda menambahkan bahwa tantangan terbesar adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola limbah secara mandiri.
Infrastruktur yang dibangun diharapkan menjadi warisan kebersihan dan kesehatan bagi generasi mendatang.***
sbn


















