sbn-KANDANGAN, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menunjukkan keseriusannya dalam memajukan sektor industri pangan daerah dengan memanfaatkan teknologi digital.

HAL ini dibuktikan dengan partisipasi aktif dalam Sosialisasi dan Diskusi Publik yang diadakan oleh Ombudsman Republik Indonesia secara daring.


Kegiatan yang diikuti dari Media Center Sekretariat Daerah Kabupaten HSS ini, menjadi wadah penting untuk menyerap berbagai inovasi dan strategi pengembangan industri pangan berbasis digital.

Asisten Perekonimian dan Pembangunan Setda Kabupaten HSS, H. Zulkipli, memimpin langsung delegasi yang terdiri dari perwakilan berbagai Perangkat Daerah (PD) terkait.

Kehadiran Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Bappelitbangda, Inspektorat Daerah, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, UKM dan Perindustrian, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perdagangan, serta Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah menunjukkan komitmen Pemkab HSS untuk mengintegrasikan berbagai aspek dalam pengembangan sektor pangan.

Sekretaris Jenderal Ombudsman RI, Suganda Pandapotan Pasaribu, menekankan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya Ombudsman RI untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik dan inovasi di industri pangan nasional.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari berbagai Kementerian/Lembaga dan praktisi industri pangan untuk berbagi pengetahuan tentang implementasi transformasi digital dalam pengawasan dan pengembangan industri pangan.

Partisipasi aktif berbagai PD mencerminkan pendekatan kolaboratif dan terintegrasi Pemkab HSS dalam mengembangkan sektor pangan daerah.

Sinergi antar perangkat daerah menjadi kunci dalam menerjemahkan konsep transformasi digital ke dalam kebijakan dan program yang bermanfaat bagi masyarakat.

Diharapkan, hasil dari sosialisasi ini dapat menjadi landasan dalam penyusunan strategi dan kebijakan pengembangan industri pangan berbasis digital di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Hal ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif, serta bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pangan yang modern dan efisien.***