suara banua news-BATUMANDI, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan, mengunjungi Kampung Tangguh Covid -19 Desa Riwa Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan, Rabu (15/7/2020) dan disambut ketua GTPP Covid-19 Balangan H.Ansharuddin bersama unsur Forkopimda di lingkup Pemkab Balangan.

ROMBONGAN GTPP Covid-19 Provinsi Kalsel ini dipimpin Asisten 1 Bidang Kesra dan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan Sugian Noorbah, mewakili Gubernur H. Sahbirin Noor, didampingi Kapolda Kalsel, Irjen Pol. Nico Afinta dan Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah yang diwakili Kasrem 101/Antasari, Kolonel Inf. Parulian Marpaung.


Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol. Nico Afinta mengatakan, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Balangan, pembentukan Kampung Tangguh Banua yang juga melibatkan unsur masyarakat merupakan program yang harus disyukuri bersama.

“Saya salut dan bangga atas kinerja semua unsur. Mudah-mudahan kekompakan tetap bisa dijaga. Karena bangsa kita pondasinya ada tiga, yaitu musyawarah, mufakat, dan gotong royong dan saya melihat itu ada di Desa Riwa,” ucapnya.

Bupati Balangan H. Ansharuddin menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah melaksanakan rapid test sebanyak 7.240, dengan hasil kasus positif 212, yakni 55 sembuh, dua meninggal dunia, dan 155 masih dalam tahap perawatan.

H. Ansharuddin menambahkan untuk Kabupaten Balangan telah terbentuk tujuh Kampung Tangguh Banua di beberapa desa.

“Ada tujuh desa, yaitu Desa Riwa, Inan, Balida, Merah, Liyu, Tawahan, dan Tanah Habang Kanan yang telah kita bentuk,” jelasnya.

Dikesempatan ini juga dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis berupa 50 paket sembako dan APD berupa perlengkapan ruang isolasi, perlengkapan posko Kampung Tangguh Covid-19, dan peralatan dapur umum untuk di tujuh kampung tangguh banua dengan total bantuan senilai Rp. 74.000.000, serta penaburan bibit ikan lele sebanyak 5.000 ekor. ***