Suarabanuanews – BANJARMASIN, Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Terminal Induk Km.6 Type B tahun 2020 akan berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor retribusi angkutan daratnya dengan mencoba memanfaatkan keberadaan puluhan kios yang ada di terminal Induk tersebut.
HAL TERSEBUT langsung diungkapkan Risma Khazairin selaku Kepala UPTD terminal Type B Dishub Kalsel saat dikomfirmasi selasa siang di kantornya.
” Kami berharap dengan pemanfaatan los los toko yang ada kurang lebih 108 unit tersebut bisa mendongkrak target dari PAD tersebut ” harapnya.
Diakuinya dimasa transisi pengambil alihan pengelolaan Terminal Induk Km 6 type B dari Dishub Kota Banjarmasin ke Dishub Kalsel upaya pencapaian target PAD mereka belum bisa bergerak secara maksimal dan terus berupaya menuju peningkatan.
Tantangan untuk memenuhi target retribusi di sektor angkutan semakin sulit ditingkatkan saat masyarakat Kota Banjarmasin dan generasi milenial cenderung melakukan perubahan pola transportasi, baik itu secara pribadi maupun secara online, yang hal tersebut masih belum bisa dikejar oleh angkutan umum yang hingga kini masih bersifat konvensional.
Risma membeberkan sejak peralihan pengelolaan di bulan Agustus hingga Desember 2018 PAD hanya tercapai 37,480 juta Rupiah, sementara di Januari – Desember 2019 tercapai 122 juta rupiah.
” Kami mentargetkan 130 juta PAD di tahun 2020, semoga hal tersebut bisa terwujud ” tandasnya.***
Abel – budi sbn
***