suara banua news – BANJARMASIN, Dirut Perum PALD Rahmatullah dan dewan Pengawas Perum PALD M Fanani S mengaku bangga dan bersyukur di akhir masa jabatan mereka bisa meninggalkan perusahaan milik daerah dalam kondisi sehat.
HAL TERSEBUT berdasarkan hasil audit BPK yang berlangsung sejak tahun 2018 hingga 2021.
Sebelum dipegang Rahmatullah, PALD yang sebelumnya bernama PD PAL ini dalam kondisi tidak stabil? Akibat ditinggal pimpinan terdahulu karena tersandung kasus korupsi.
Dengan komitment yang kuat Rahmatullah yang saat itu ditunjuk sebagai Dirut dan M Fanani Saufani diangkat sebagai dewan pengawas, maka lambat laun PALD menjadi sehat.
Sejak diambil alih kepimpinan PALD, Rahmatullah mulai membenahi dari dengan penempatkan SDM sesuai dengan keahliannya.
Demikian juga membangun laboraturium uji sendiri, Studio presentasi, RTH sekaligus ruang rapat terbuka, berbagai sarana dan prasarana olahraga untuk karyawan termasuk memperkuat jumlah armada.
” Dulu orang banyak berasumsi, bahwa Perut PALD atau tempat pengolahan air limbah adalah tempat yang kotor ataupun menjijikan, tapi semua itu tidak benar, apabila masyarakat mau datang dan ingin tau lebih dalam tentang Perum PALD, ” ujar Rahmatullah.
” Dalam menjalankan Perum PALD kami tidak pernah merasa pesimis walaupun selama dibawah kendali kami PALD tidak mendapatkan asupan ataupun penyertaan modal dari pemko, namun dengan komunikasi serta koordinasi yang intens antara PALD dengan pihak pusat, Alhamdulillah kami bisa memetik buah manis dari usaha kami tersebut, ” jelasnya Fanani.
Rahmatullah dan M Fanani S berharap diakhir masa jabatan mereka pada tanggal 22 Desember 2021 besok, siapapun yang akan mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan Perum PALD bisa menjaga dan mempertahankan apa yang sudah mereka perjuangkan, jangan sampai membuat Perum PALD dalam kondisi terpuruk.***
budi sbn
,