suara banua news – TAPIN, Dalam upaya menurunkan angka stanting II di Kabupaten Tapin, khusus di Kecamatan Candi Laras Selatan, Pihak kecamatan bersama pihak swasta serta instansi terkait lainnya melaksanakan rembuk stunting.
DENGAN rembuk stunting ini, dapat mengoptimalkan pencapaian penurunan angka stunting di 100 lebih desa yang ada di Kecamatan Candi Laras Selatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Sufiansyah mengatakan, rembuk stunting di tingkat kecamatan ini merupakan inovasi baru yang diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih nyata kepada masyarakat.
Pemahaman tersebut meliputi, upaya pencegahan dan penanganan stunting. Dan, cara ini bagian dari edukasi kepada masyarakat dalam memberikan pemahaman soal stunting dan pencegahannya dan pads ujung akan berdampak terhadap penurunan angka stunting.
“Rembuk Stunting ini menjadi wadah untuk menyampaikan informasi yang lebih komprehensif kepada masyarakat desa mengenai cara-cara mengatasi stunting”
“Kami berharap, masyarakat tidak hanya mengetahui, tetapi juga terlibat langsung dalam setiap program yang dijalankan,” jelas Sufiansyah.
Dalam upaya menurunkan angka stunting ini, Pemkab Tapin menyiapkaan anggaran sebesar Rp 79,4 miliar untuk program ini.
Sementara yang menjadi narasumber dalam rembuk stunting II tingkat Kecamatan Candi Laras Selatan, Juanda Arianto, SKM, MM, dengan materi pemahaman mendalam upaya penanganan stunting.***