SUARA BANUA NEWS.COM,KALIMANTAN SELATAN-Sebanyak 314 orang juru kemudi klotok dan juragan klotok (perahu bermesin) serta kapal angkutan perairan dialiran sungai, laut serta danau se Kalimantan Selatan, mendapat pembekalan tehnis keselamatan operasianal klotok dalam program pemberdayaan masyarakat atas kerjasama politeknik Pelayaran Suranaya dengan Kantor Sahbandaran Otoritas Pelabuhan Banjarmasin ( KOSP) dan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (23/10/2018) di Aula Asrama Haji Landasan Ulin Banjarmasin.
Menurut Kepala KSOP Banjarmasin Bambang Gunawan, kegiatan tersebut instruksi Kementeran Perhubungan. Dalam program ini para peserta diberkan pelatihan tentang teknik penyelamatan diri sendiri, penumpang, memakai jaket pengamanan dilaut, cara memadamkan kebakaran serta mengemudikan kapal dan sejenisnya dalam kondisi darurat.
Pelatihan ini, para peserta tidak dipungut biaya atau gratis dan pendaftaran dilaksanakan secara online.
” Usal pelatihan tersebut masih ada lagi pelatihan serupa dengan jumlah peserta sekitar 400 orang,” kata jelas Bambang Gunawan.
Lebih lanjut, ia menambahkan para peserta yang mengikuti pelatihan akan diberikan sertifikat.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan Rusdiiansyah, kalau pelatihan tehnik penyelamatan kecelakaan dilaut tersebut sangat bermanfaat bagi juru kemudi alat transportasi sungai, laut dan danau yang banyak digeluti masyarakat Kalimantan Selatan saat ini.
” Berkaca dari kecelakaan di Danau Toba, setidak keterampilan yang didapat dari program ini dapat bermanfaat dalan mengatasi kondisi darurat di perairan saat melakukan kegiatan mereka sehari hari,” kata Rusdiansyah.
sementara itu Staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Achmad Sopiani, menyambut positif atas kegiatan tersebu. Hal ini ia sampaikannya saat menghadiri acara pembukaan program pemberdayaan pembekalan latihan tehnik penyelamatan di atas perairan bagi peserta pelatihan di aula Asrama Haji, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan.
Sambutan positif lain juga disampaikan salah seorang peserta dari Sungai Danau Kabupaten Tanah Bumbu, Jani. Dirinya mengaku gembira bisa mengikuti program yang dilaksanakan pihak KSOP dan instansi terkait lainnya itu.
” Alhamdulillah saya selaku nelayan sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Dari pengetahuan yang disampaikan para narasumber sudah tentu sangat bermanfaat dalam kami melakukan aktivitas sehari di Sungai Danau,’ imbuhnya Jani.(JA/RAH)


















