suara banuan news-BATOLA, KEPALA DESA Pulau Sewangi, Kecamatan Alalak , Kabupaten Barito Kuala,  Said Khairuddin, mengajak warganya untuk membudidayakan ikan dengan pola kolom bio ploc.

HAL tersebut disampaikannya menyusul sepinya  pesanan perahu atau jukung (klotok), yang selama ini menjadi usaha utama mayoritas warganya.


Selain itu, sulitnya mendapatkan bahan baku  dan biaya operasional pembuatan jukung, membuat usaha para warganya ini  kurang ” menggeliat”.

Dari  80 persen ungkap Said Khairuddin,  kini jumlah pengrajin yang tersisa l tidak kurang 30 persen saja. Akibatnya berdampak terhadap perekonomian warga.

” Sulit mendapatkan bahan baku dan tingginya biaya operasional, membuat usaha pembuat jukung terus merosot,”  papar Said Khairuddin.

Dengan budidaya ikan dengan pola kolam bio ploc, lanjut  kepala desa, ada alternatif lain yang bisa digarap wargany untuk meningkatkan perekonomian keluarganya.

Untuk memberikan pengetahuan tentang  budidaya cara ini, warga diberikan pelatihan di Banjarbaru.

Sedangkan jenis ikan yang akan di budidayakan dengan sistem ini, adalah ikan patin.

Sementara itu  bahan yang dipersiapkan untuk membuat kolam bio floc, antara lain,  rangka besi dan terpal yang selanjutnya dibuat dalam bentuk bulat.

Sebagai tindaklanjut dari pelatihan di Banjarbaru itu, warga mulai mempraktekannya membuat kolam bio floc sebanyak 10 buah.

“Kita berharap, usaha ini bisa menggantikan  usaha warga sebagai pembuat jukung”

” Kedepannya, dengan usaha ini perekonomian warganya akan meningkat dan tidak lagi sebagai pengrajin perahu kelotok,” kata Said.***
ahim sbn