SUARA BANUA NEWS – BATOLA- KABUPATEN Barito Kuala (Batola) kembali memperoleh Piala Adipura ke 2 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, setelah pada tahun 2017 mendapatkan piala yang sama.

Penyerahan Piala Adipura 2018 berlangsung di Auditorium Dr Soedjarwo Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Jakarta, oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Bupati Batola Noormiliyani, Senin (14/01/2019)
Piala Adipura yang diraih Batola ini dalam kategori Kota Kecil. Selain Batola, ada 83 kabupaten/kota se-Indonesia yang meraih penghargaan yang sama.
Piala Adipura 2018 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menganugerahkan 134 penghargaan, yaitu Sertifikat, Plakat, Kategori Kota Sedang, dan Kategori Kota Kecil, Kategori Kota Metropolitan.
Dari Kalimantan Selatan ada 9 kabupaten/kota yang meraih Piala Adipura 2018, yaitu Kota Banjarmasin kategori Kota Besar, Kota Banjarbaru kategori Kota Sedang, Martapura kategori Kota Kecil, Rantau kategori Kota Kecil, Tanjung (Kota Kecil), Barabai (Kota Kecil), Pelaihari (Kota Kecil), dan Batulicin (Kota Kecil), termasuk Batola.
Sementatra Kota Amuntai kabupaten HSU dan Paringin kabupaten Balangan, hanya mendapatkan Sertifikat Adipura.
Bupati Batola Noormiliyani mengatakan, Piala Adipura 2018 yang diraihnya tidak lepas dukungan dan peran serta seluruh masyarakat Batola dalam menciptakan kebersihan lingkungan.
“Saya sangat bersyukur dengan warga Batola yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam upaya menciptakan kebersihan lingkungan,” katanya usai menerima Piala Adipura.
Dirinya bertekad untuk terus mempertahan prestasi yang diraihnya ini dengan menerapkan arahan dari Menteri KLHK dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dengan pola penanganan 30% serta kebijakan 70%.
“Pola ini menuntut peran kepala daerah iuntuk lebih segala hal yang berkaitan dengan penanganan lingkungan, seperti sampah, infrastruktur, lingkungan, dan lainnya,” jelasnya.

Beberapa sarana yang sudah dilakukan perbaikan antara lain dibangunnya Pasar Ikan Wangkang, dan pada Februari 2019 akan diresmikan Pasar Baru Marabahan.
Dibangunnya beberapa sarana pasar tersebut , merupakan bagian dari penataan kota yang sangat berpengaruh dalam mengurangi tingkat kesemrawutan, imbuh Bupati Batola Noormiliyani.(iberahim)


















