suara banua news – MARTAPURA, Sejumlah dermaga klotok yang dipersiapkan warga untuk menambat klotok dan perahu bermesin lainnya yang digunakan jemaah haulan melalui jalur sungai mulai di penuhi alat transportasi sungai itu.

DIANTARA DERMAGA yang mulai dimasuki klotok dan perahu bermesin lainnya itu adalah Dermaga Murung di Kelurahan Murung Keraton.


” Klotok yang pertama kali bersandar di Dermaga Murung ini adalah klotok yang membawa jemaah haulan Abah Guru Sekumpul dari Katingan, Sampit, disusul jemaah dari Tamban, Kabupaten Barito Kuala, Bahaur, serta Aluh-Aluh,” ujar .Akhmad Yani, warga setempat, Jumat (28/2/2020).

Hingga saat ini, sebut Yani, ada sekitar 16 unit keotok yang merapat untuk menurunkan jemaah haulan Guru Sekumpul.

” Kemungkinan nanti malam, atau Sabtu besok, sudah merapat di dermaga asal Hulu Sungai. Dermaga Murung sendiri bisa menampung antara 200 hingga 300 klotok,” ucapnya pria yang rambutnya sudah nampak memutih ini.

Para jemaah haulan yang melalui jalur sungai ini juga menginap di rumahnya yang memiliki 4 pintu, tambahnya.

” Hampir 3 tahun terakhir ini sebagaian jemaah haulan yang datang, saya tampung di rumah kontrakan milik saya, dengan kapasitas tampung 70 orang jamaah. Sudah tiga tahun berturut-turut pula, ketika menjelang haulan Guru Sekumpul orang yang mengontrak ditempat saya pasti pindah, dan ini mungkin jalan saya untuk mendapatkan berkah ketika kegiatan haul dilaksanakan,” ungkap Yani, nampak sangat bersyukur.

Ditempat yang sama, Yudi jemaah haulan asal Katingan yang mengaku, setiap tahunnya datang menggunakan jalur sungai ini, selalu merapatkan klotoknya di Dermaga Murung, Kelurahan Murung Keraton.

Diakuinya lagi, bahwa di Martapura dirinya tidak memilik keluarga. Namun karena kecintaanya kepada ulama, ia dan 6 orang lainnya, selalu datang pada setiap acara haulan Guru Sekumpul.

Berdasarkan data. Dmas Perhubungan Kabupaten Banjar, jumlah alat transportasi sungai yang digunakan warga untuk datang ke acara haulan Guru Sekumpul 2019 lalu, ada sekitar 800 buah lebih, yang merapat di sejumlah dermaga klotok di Martapura.***
suara banua news

***