suara banua news – KANDANGAN, Jajaran Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Hulu Sungai, terus melakukan penghijauan dengan melakukan penanaman kembali diareal lahan hutan terbuka yang jarang oleh pepehonan.
UPAYA PENGHIJAUAN ini terus digelorakan. Salah satunya menggandeng Kelompok Tani Hutan (KTH) Suka Maju Desa Malilingin Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Rabu , pekan lalu.
Menurut Rudiono Herlambang, Kepala KPH Hulu Sungai, program penghijauan akan terus digelorakan, demi perbaikan lingkungan dan anak cucu nanti.
” Perbaikan lingkungan dengan melakukan penghijauan, tidak hanya sekedar diucapkan. Tetapi harus ada action. Demi perbaikan lingkungan hidup, demi anak cucu,” kata Rudiono saat memimpin gerakan menanam pohon bersama KTH Suka Maju di Desa Malilingin, pekan lalu.
Bersama Kaur Pemerintahan Desa Malilingin Abdul Wahab, Ketua KTH Suka Maju, Myhammad Basri, terus mendistribusikan bibit Sengon, Petai, Cempedak dan bibit lainnya untuk ditanam di areal lahan milik salah satu anggota KTH.
Dalam kegiatan menanam pohon ini, mereka saling bahu membahu bergotong royong. Ada sebagian anggota KTH yang membuat Ajir dan menancapkannya. Ada pula yang membuat lobang dan bertugas menanam bibit pohon. Sehingga dalam waktu singkat, 500 batang bibit pohon dari berbagai jenis itu habis tertanam.
Tepat pukul 11.00 siang, mereka menghentikan kegiatan menanam bubit pohon dan melanjutkan.pengecekan areal rehab PT. Antang Gunung Meratus,yang masih berada di areal tersebut.
Dengan menaiki sepeda motor trail, Kepala KPH Hulu Sungai bersama anggota melintas di medan yang licin, menuju areal rehab seluas 120 hektar dengan vendor PT. Inhutani III dan pengelolaanya sudah di serahkan ke KPH Hulu Sungai, sejak tahun 2017 lalu.
Sementara itu, KTH Suka Maju sendiri merupakan salah satu KTH penerima Program Kebun Bibit Desa (KBD) tahun 2019.***
suara banua news
***
