![]()
suara banua news – BANJARBARU, Puluhan peserta tenaga pendamping Rehabilitasi Hutan Lindung (RHL) BPDASHL Barito malakykan praktek lapangan di areal Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Banjarbaru, beberapa waktu lalu.
PULUHAN pendamping RHL ini di dampingi bagian pelaksana teknis tanaman hutan UPTD BPTH Banjarbaru, Budi Agung Setiawan.
![]()
Kepada peserta tenaga pendamping, Budi Agung Setiawan berbagi pengalaman soal menanam bibit pepohonan.
” Yang perlu dipahami agar bibit tanaman bisa hidup maksimal, harus memenuhi kaidah kaidah tata cara penanaman yang standar. Salah satunya jangan membuat ukuran lobang tanaman yang terlalu sempit. Sehingga bibit tanaman bisa bernapas dengan leluasa,” jelasnya.
Yang harus dipahami, menanam tidak hanya membuat lobang. Tetapi harus mengikuti kaidah kaidah yang baik. Salah satunya ukuran lobang tanam, selain teknis penyiraman dan teknis.pemeliharaan di musim hujan dan kemarau , tambahnya.
Sebelum melakukan praktek lapangan ini, para pendamping RHL telah diberikan pembekalan administrasi. Salah satunya dari Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan, Hanif Faisoll Nuropiq.***
![]()
***


















