suara banua news – MARTAPURA, Gugus Tugas Penanganan Bencana Non-Alam Covid-19 Kabupaten Banjar, menyebutkan ada penambahan 2 orang positif, yang sebelumnya 2 orang menjadi 4 orang dengan 47 orang yang kontak erat dengan pasien positif serta 1 pasien positif dinyatakan sembuh atau negatif.

SEDANGKAN Orang Dalam Pantauan (ODP)102 orang, 0 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Keterang ini disampaikan Konferensi Pers (Vidcon) di Command Center Barokah, Pendopo Bupati Banjar, Martapura, Sabtu (11/4/2020), pukul 14.00 wita.


Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banjar HM Hilman, mengemukakan salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid – 19, dengan menyiapkan desa tanggap dan tangguh Covid-19.

“ Ada 210 desa yang sudah siap dari total 290 desa dan kelurahan yang bakal kita siapkan sebagai desa tanggap dan tangguh Covid-19″

” Insya Allah, dala minggu ini akan tuntas semuanya. Dan diharapkan bisa mengendalikan mobilitas orang dan mengetahui kondisi di wilayahnya masing-masing,” ungkap, HM.Hilman, dampingi Kepala Dinas Kesehatan Dr Diaduddin dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Eddy Elminsyah Jaya.

Nantinya, keberadaan desa tanggap dan tangguh Covid-19, dapat membantu mensosialisasikan imbauan pemerintah dan mendata warga yang datang dari luar daerah, terkait wabah Covid-19 ini, sambungnya HM.Hilman.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Diauddin menjelaskan 4 orang terkonfirmasi di Kabupaten Banjar, salah satunya kini sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya.

“Diharapkan terus ada perbaikan status dari perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar. Kita juga terus berupaya bekerja dengan maksimal dalam penuntasan penyebaran Covid-19, tentu dengan dukungan semua lPisN masyarakat untuk mentaati arahan pemerintah,” pintanya.

Hal senada juga disampaikan Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto, bahwa masyarakat jangan panik. Apalagi sampai ketakutan. Tetap waspada serta mematuhi himbauan dari pemerintah.

“Kita akan optimalkan desa tanggap dan Tangguh Covid -19 ini dalam upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19, sehingga tidak ada lagi warga yang tidak tahu wabah virus Covid-19 di Kabupaten Banjar,” tandasnya.***
#mujisetiawan

*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here