suara banua news-BANJAR, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, melakukan rapid test kepada pedagang di pasar tradisional Ahad Kertak Hanyar, Rabu,(20/5/2020). Dari 231 orang pedagang yang dilakukan rapid test, 16 orang diantaranya reaktif.

” Para pedagang yang berada di lokasi pasar, menjadi perhatian kita untuk dilakukan rapid test”


” Dari 231 orang pedagang dan pembeli yang ada di Pasar Ahad, dan dilakukan rapid test, 16 orang diantaranya reaktif, dan ini akan kita ambil swabnya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Banjar, dr. Diaduddin.

Kegiatan serupa juga akan dilakukan di pasar tradisional Martapura, Sungai Lulut, Sungai Tabuk, serta Pasar Subuh Sekumpul, tambahnya.

Hingga saat ini, pihaknya sudah melakukan sebanyak 975 orang di rapid test, dan 139 orang dilakukan swab. Hasilnya, 10 persennya terbukti positif, lanjutnya.

Diakui Diaduddin, selain dari klaster Gowa, mereka yang terpapar virus Corona, juga berasal dari klaster pasar di Banjarmasin.

Berdasarkan data gugus tugas Covid-19 Banjar, hingga saat ini warga yang terkonfirmasi positif virus Corona berjumlah 40 orang, 8 orang sembuh dan 27 orang dalam perawatan serta 5 orang meninggal.

Sementara itu dari hasil swab yang diambil dari warga reaktif, samplenya akan dikirim ke Balai Pusat Teknik Kesehatan Lingkungan (BPTKL) Lab Dinkes Kalimantan Selatan Banjarbaru.

Selanjutnya, papar Diaduddin, apabila didapati pada hasil rapid test reaktif. Maka, akan dilakukan swab, dan hasilnya kemudian dikirim ke Balai Pusat Teknik Kesehatan Lingkungan (BPTKL) Lab Dinkes Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru, tandasnya.***
suara banua news

*