suara banua news- BANJARMASIN, Usaha perhotelan dan hiburan malam di Banjarmasin terancam ditutup, menyusul belum meredanya pandemi corono. Bahkan pemilik hotel ada yang sudah merumahkan lebih dari separo karyawannya. Salah satunya Hotel Banjarmasin Internasional (HBI).

USAI LEBARAN Idul Adha, sudah 50 persen dari total 105 karyawan hotel di rumahkan,” kata General Manager HBI, Eri Sudarisman kepada suara banua news Senin (2/8/2021) di Banjarmasin.

Disebutkannya, kondisi makin “memburuk” setelah kota Banjarmasin menerapkan PPKM level 4 dan hunian hotel makin menurun dan pihak hotel hanya mempekerjakan karyawannya 20 orang setiap hari yang dibagi dalam dua sif.


Kondisi ini diikuti usaha hiburan malam yang juga kena dampaknya. “Untuk tempat hiburan ,semuanya tutup. Kalau kondisi terus seperti ini, siapa yang tahan, ya kita kibarkan bendera putih,” bilangnya Eri.

Kendati demikian, pihaknya tetap merasa optimis pandemi ini akan berakhir dan kondisi ini akan bisa kembali normal.

“Tentu kita harus tetap optimis. Yang jelas kita saat ini cari selamat masing – masing. PPKM diteruskan ya juga seperti ini. Tidak ada lagi cara lain selain menerapkan prokes dengan ketat dan menindak tegas pelanggar prokes,” tandasnya.

Saat ini tidak ada satu orangpun yang bisa menghindar dari Covid -19. Karena itu tidak ada cara lain selain melawannya.

“Kita tidak bisa ngumpet dan menghindar dari Covid -19, tidak ada cara lain, selain melawan. Cara melawannya dengan menjaga imun tubuh, menjaga kesehatan, olahraga dan mengkonsumsi vitamin”

” Ayo kita terapkan prokes ketat di setiap lingkungan kerja masing – masing,” lanjutnya.***

eka purwasih sbn