suara banua news – MARTAPURA, Bupati Kabupaten Banjar H. Saidi Mansyur, meminta jajarannya untuk melaporkan kondisi terkini Covid 19.

SELAIN ITU, bupati juga meminta laporan perkembangan PPKM, kesiapan pelaksanaan Swab Antigen terhadap CPNS serta P3K.

Permintaan itu disampaikan Saidi Mansyur saat rapat koordinasi mingguan bersama seluruh Kepala SKPD yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Martapura Senin (13/9/2021) pagi, juga dihadiri Sekda Banjar H. M. Hilman dan Asisten Pemerintahan dan Kesra H.Masruri.


Dalam rapat koordinasi tersebut, Bupati Banjar H. Saidi Mansyur juga menjelaskan, kondisi banjir di Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah serta Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.

Kepada Dinas terkait bupati meminta untuk berkoodinasi dengan BMKG, karena daerah Kabupaten Banjar sangat rawan seperti diberitakan dalam 8 bulan kedepan akan ada badai lanina.

” Jadi harus mempersiapkan ketika ada bencana seperti banjir. Koordinasi dan hal-hal yang menyangkut bansos harus benar-benar siap. Kemarin kita sudah memberikan bantuan kepada saudara kita korban banjir yang ada di Kabupaten Katingan,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr. Diauddin menjelaskan jumlah kasus aktif Covid-19 semakin turun menjadi 342 kasus. Jumlah yang meninggal dunia 171 orang, persentase CFR 2,91 persen dibawah angka Nasional dan dibawah angka Provinsi Kalimantan Selatan, edangkan yang sembuh ada 5382 orang (91,59 persen).

“Yang digenjot saat ini vaksinasi, sampai kemarin sudah diberikan dosis 1 sebanyak 47.879 (10,28 persen) sisa vaksin Moderna 6034 untuk tenaga kesehatan dan persediaan vaksin kedua dan Sinovac sisa 4610 dosis,kemudian akan secepatnya dihabiskan dibeberapa tempat Vaksinasi,” ujarnya.

Direktur RSUD Ratu Zalecha dr. H. Tofik Norman Hidayat menambahkan, terkait kondisi Covid-19 di rumah sakit pada Minggu ini terjadi penurunan yang sangat signifikan, rata-rata dalam satu minggu ini pasien dirawat kurang dari 10 orang, dan hari ini menurun lagi 6 orang.

“Minggu kemarin ada 2 orang meninggal akibat Covid 19 warga Kabupaten Banjar, memang sangat turun dan mudah-mudahan ini menjadi turun seterusnya, kemudian persediaan oksigen masih tetap aman, bantuan tabung oksigen dan oksigen konsentrat juga sudah datang dan sudah dimanfaatkan,” imbuhnya.***
suara banua news