suara banua news – BATOLA, Tingginya intensitas curah hujan dalam seminggu, disusul naiknya air pasang dipermukaan Sungai Barito, hingga merendam puluhan hektar lahan tanaman sayuran milik petani di Desa Sido Makmur Kecamatan Marabahan Kabupaten Batola, Kamis 8 Desember 2022.
TANAMAN sayuran yang terdampak tingginya curah hujan dan air pasang, yakni tanaman terong, tomat, cabai, daun bawang, kacang dan cabai besar serta tanaman jagung.

“Sudah satu minggu, tanaman sayur-sayuran terendam hingga membusuk dan tidak bisa di gunakan lagi,” ungkap Anton Sutono, petani di Desa Sido Makmur.

Sebenarnya kata Anton lagi, sudah di rencanakan bisa panen di awal tahun buat acara tahun baruan. Ternyata malah keduluan banjir yang di luar dugaan,” kata Anton.
Selain dirinya, petani lain di Desa Sido Makmur juga mengalami hal serupa. Tanaman sayuran miliknya terendam air dan membusuk.
” Gagal panen lah? Ya, semuanya berdampak pada penurunan penghasilan,” jelasnya.
Untuk mencarikan solusi terhadap persolan yang dihadapi para petani ini, mereka berharap Dinas Pertanian Kabupaten Barito Kuala terjun ke lapangan guna mencari solusi agar kedepannya persoalan ini bisa diantisipasi dini.
” Kami berharap, ada bantuan dari pihak pemerintah setempat. Agar kita para petani tidak merasa merugi”
” Kita juga perlu bantuan bibit untuk mengganti tanaman yang terendam. Selain bibit, kita perlu bantuan Saprodi dan pupuk,” lanjutnya.***
nurul sbn
editor muji s