suara banua news – MARABAHAN, Jajaran Poles Batola gelar forum grup diskusi di Aula Meeting Room BBC Cafe & Coffee Desa Baliuk Kecamatan Marabahan Kabupaten Batola.

FORUM diskusi ini untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif jelang pemilu tahun 2024 Polres Batola.


Hadir, Kapolres Batola dan para Kapolsek, Kejakaksaan Negeri Kabupaten Batola, Kodim 1005 Batola, Pengadilan Negeri Marabahan, Komisioner KPU Kabupaten Batola dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Batola dan Sekertaris DPRD Kabupaten Batola M. Haris Isroyani,

Juga sejumlah ketua maupun penghubung partai politik. Di antara yang berhadir adalah Ketua DPC PDIP Batola, Fahrin Nizar, dan H Rahmadian Noor selaku Ketua DPD Partai Golkar.

“Meski bukan kegiatan formal, Ngupi Bakisahan merupakan upaya bersama agar menjaga situasi di Batola tetap kondusif,” jelas Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko.

“Dengan demikian, Pemkab Batola dapat fokus terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024, serta tidak membuang-buang energi hanya untuk memadamkan persoalan yang bisa mengganggu pembangunan,” sambungnya.

Diketahui Polres Batola menyiapkan kurang lebih 425 personel selama Operasi Mantap Brata Intan untuk pengamanan selama Pemilu 2024.

Adapun jumlah yang disiagakan belum termasuk BKO dari Sat Brimobda Polda Kalimantan Selatan, serta sepertiga kekuatan yang berada di Polres Batola.

Ratusan personel tersebut akan disiagakan di TPS, Kantor KPU dan Bawaslu Batola, serta
gudang logistik di Gedung Serbaguna Batola.

Sementara Kejari Batola Eben Neser mengingatkan, partai politik untuk menghindari kecurangan. Salah satunya politik uang melalui serangan fajar atau aksi lainnya.

“Menjadi pemimpin yang baik seharusnya dimulai dengan kebaikan pula. Pun kami berkomitmen mengusut kecurangan-kecurangan yang dilakukan,” jelasnya Eben Neser.

“Bagaimanapun tindak kecurangan akan menjadi contoh yang buruk kepada pemilih dari kalangan milenial, sekaligus mengganggu pencapaian Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.

Di sisi lain, parpol juga meminta komitmen penyelenggara pemilu agar tetap berlaku sesuai peraturan. Selanjutnya ASN, TNI dan Polri di Batola juga diharapkan tetap menjaga netralitas.

“Seperti pertandingan sepakbola. Akan percuma kalau pemain sudah tampil bagus, tetapi tidak diimbangi ketaatan wasit dan perangkat pertandingan terhadap rule of the game,” Kata Ketua DPC PDI P Batola, Fahrin Nizar.

Sedangkan Ketua DPD Partai Folk at Batola, Rahmadian Noor meyakini penyelenggaraan Pemilu 2024 di Batola berlangsung aman dan kondusif seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian, bukan berarti pihak berwenang dapat mengendurkan kewaspadaan.

“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, salah satu kerawanan dalam pemilu di Batola adalah rekapitulasi suara, baik di tingkat desa maupun kecamatan,” jelas Rahmadian Noor.

“Makanya kami berharap proses rekapitulasi diawasi lebih ketat, baik oleh penyelenggara pemilu maupun petugas keamanan,”lanjutnya.***
ahim sbn