suara banua news -BANJARBARU, Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi membuka kegiatan advokasi keamanan pangan terpadu kelurahan/desa pangan aman di Hotel Rodhita, Banjarbaru.
KEGIATAN advokasi keamanan pangan terpadu ini terkait pasar pangan aman berbasis komunitas dan pangan jajanan anak usia sekolah.

Dalam kesempatan ini Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin, sebagai penyelenggara kegiatan menegaskan, salah satu program dari BBPOM Banjarmasin yakni desa pangan aman.

Untuk mencapai target itu, program peningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman pada tingkat perseorangan dan memperkuat ekonomi desa harus berjalan.
Program keamanan pangan ini perlu dilakukan secara berkesinambungan bersama lintas sektor di daerah melalui integrasi program.
Ada 4 desa / kelurahan di kecamatan Aranio dan Martapura. Kemudian 8 sekolah dari tingkat SD hingga madrasah dan aliyah serta satu pasar yang melaksanakan program keamanan pangan ini.
Pengawas Farmasi Makanan (PFM) Ahli Madya BBPOM Banjarmasin Gusti Maulita Indriyana menjelaskan, advokasi keamanan pangan terpadu ini telah diinisiasi pada tahun 2011 untuk sekolah dan tahun 2014 untuk desa serta tahu 2015 untuk pasar.***