suara banua news- GAMBUT, Anggota DPRD Kabupaten Banjar Febrianor Rahman, menyoroti sistem drainase yang buruk di sekitar kawasan Pasar Kindai Limpuar Gambut.
KONDISI air pasca di guyur hujan selama dua hari, tak membuat genangan air tidak menyurut, kendati baru dibangun bangunan drainasedrainase yang menelan anggaran Rp752 juta.
Menurut Febrianor Rahman, proyek pembangunan drainase di sekitar Pasar Kindai Limpuar Gambut, tidak berdampak positif terhadap pengaturan sirkulasi saat musih hujan.
“Mestinya harus jadi perhatian, proyek ini perlu dikaji lagi agar drainase yang dibangun dapat berfungsi dengan baik dan layak”
” Sehingga proyek ini memiliki asas manfaat masyarakat,” jelasnya via Whatsaap, Senin 13 Januari 2025.
Berdasarkan informasi dan pantauan di lapangan, kondisi air tetap menggenangi kawasan sekitar Pasar Kindai Limpuar.
Diduga sistem pembuangan air melalui drainase tersumbat membuat elevasi permukaan air meluap hingga menyebabkan banjir. ***


















