suara banua news-MARTAPURA, Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Rema AIPDA Harry Sevie Anton bersama warga membagikan nasi bungkus kepada warga RT 9 Desa Tanjung Rema yang terdampak banjir, Rabu sore.

NASI bungkus yang dibagikan ini diangkut dengan jukung, karena harus melintasi banjir hingga ketinggian 1 meter.


Para warga pun menyambut nasi bungkus itu dengan wajah yang sumringah.

Warga yang bertugas memberikan nasi akan membagikan sesuai jumlah orang yang tinggal di dalam rumah tersebut.

Ketua RT 9, Roni mengatakan pihaknya untuk saat ini membuat dapur sementara untuk meringankan beban sesama warga.

“Logistik yang kita pakai bantuan dari Pemerintah Desa Tanjung Rema yang kemarin disalurkan,” jelasnya.

Saat ini, mereka memasak sebanyak 2 kali sehari dan nasi bungkus akan disalurkan pada siang hari dan malam hari.

“Satu kali memasak kita bisa membuat sekitar 2000 nasi bungkus sesuai jumlah warga yang terdampak,” katanya lagi.

Untuk saat ini stok logistik yang diandalkan berasal dari Pemerintah Desa Tanjung Rema itu diperkirakan hanya akan bertahan sekitar 3-4 hari saja mengingat banyaknya jumlah warga RT 9.

Sebelumnya diberitakan, kenaikan air yang signifikan dirasakan warga Desa Tanjung Rema sejak kemarin (27 Januari 2025 hingga Selasa 28 Januari 2025 malam.

Sejak hujan yang mengguyur pada Minggu 26 Januari 2025, air mulai menggenangi beberapa RT di Desa Tanjung Rema, diantaranya RT 004, RT 009, RT 010, dan RT 011.

Ketinggian air pun bervariasi. Mulai hari Senin 27 Januari 2025, debit air mulai meningkat secara perlahan dan puncaknya pada Selasa 28 Januari 2025 dini hari sekitar pukul 02.00 WITA air pun mulai merendam rumah warga.***
nurul octaviani ***