suara banua news-BANJARBARU, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kolam Renang Idaman Banjarbaru, menyusul laporan media daring terkait kerusakan dini pada sejumlah sarana dan prasarana di fasilitas yang ada di Kolam Renang Idaman.

PADAHAL sarana dan fasilitas tersebut baru selesai direnovasi Desember 2024 lalu, dengan anggaran sebesar Rp. 5,9 miliar yang bersumber dari APBD Kota Banjarbaru.


Di lokasi Kolam Renang Idaman Banjarbaru, Ketua DPRD Kota Banjarbaru ini, menemukan sejumlah kerusakan dini. Termasuk starting block di kolam utama yang goyang dan berisiko ambruk karena mur pengencang baut terlepas.

Gusti Rizky menilai, kondisi ini rentan membahayakan keselamatan pengguna, terutama anak-anak yang kerap menggunakan kolam tersebut.

Selain itu, ia juga menyoroti pemasangan baut yang tidak sesuai standar, yang berisiko menyebabkan kecelakaan.

Kondisi serupa juga ditemukan Gusti Rizky, dimana ada keramik yang pecah di area kolam utama.

Kemudian, besi pegangan di tribun dan sekitar kolam yang dipasang tidak sesuai standar, sehingga rawan patah.

” Kita akan panggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru untuk meminta penjelasan atas temuan ini,” jelas Gusti Rizky, Kamis 27 Maret 2024.

Kepala Seksi Pengembangan Prasarana Permukiman dan Bangunan Gedung Dinas PUPR Banjarbaru, Rahmat Juliani, menegaskan bahwa proyek rehabilitasi kolam renang telah rampung 100 persen dengan material yang sesuai spesifikasi.

Jika ada kerusakan dini, perbaikan masih menjadi tanggungjawab kontraktor, selaku pelaksana proyek.

” Kalau ada kerusakan, perbaikan masih menjadi tanggung jawab kontraktor. Mengingat fasilitas tersebut masih dalam masa pemeliharaan selama 365 hari,” tutupnya Rahmat Juliani. ***