suara banua news -MARTAPURA, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar menyebut, Pennyakit Tidak Menular (PTM) seperti kanker serviks masih menjadi ancaman serius.
UNTUK mendeteksi dini penyakit ini, tidak bisa menggunakan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) yang sederhana, cepat dan efektif.

Hal tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banjar Ikhwansyah saat menjadi pembina apel gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, di halaman Kantor Bupati, Martapura, Senin 14 April 2025.

Dalam mengantisipasi penyakit ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar meluncurkan gerakan Gesit PTM untuk memastikan skrining kesehatan terjangkau dan merata.
Oleh karenanya perlu dukungan dan partisipasi ASN, PPPK dan tenaga kontrak untuk menyukseskannya, jelas Ikhwansyah.
Petugas kesehatan bisa memanfaatkan fasilitas Cek Kesehatan Gratis (CKG) di puskesmas terdekat. Dengan deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa, mengurangi biaya pengobatan dan menjaga produktivitas kerja.
Ikhwansyah juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam lomba Gesit PTM, karena momen tersebut sebagai inspirasi bagi seluruh SKPD untuk aktif mendorong skrining PTM di lingkungan masing-masing.
Pada kesempatan ini Ikhwansyah didampingi Kepala Dinas Kesehatan Yasna Khairina menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba Gesit PTM kriteria deteksi dini kanker serviks.
Terbaik I UPTD Puskesmas Martapura 1, Terbaik II UPTD Puskesmas Sungai Tabuk 3 dan Terbaik III UPTD Puskesmas Astambul.***
etoi sbn