suara banua news -BANJARMASIN, Walikota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya keterlibatan anak-anak di bawah umur dalam kegiatan pemadaman kebakaran.
FENOMENA ini dinilai mengkhawatirkan karena anak-anak terpapar risiko tinggi dalam situasi darurat tersebut.
“Tidak jarang kita temukan anak-anak ikut serta dalam pemadaman, baik sebagai relawan maupun karena dorongan lingkungan,” jelasnya H. Muhammad Yamin HR awal pekan lalu.
Beliau menekankan bahwa kegiatan pemadaman kebakaran memiliki tingkat risiko yang sangat tinggi dan tidak layak bagi anak-anak yang belum siap secara fisik dan mental.
Walikota meminta dinas terkait segera melakukan sosialisasi dan edukasi untuk mencegah hal ini terulang.
Langkah konkret ini akan menyasar komunitas pemadam kebakaran, orang tua, dan anak-anak itu sendiri.
Tujuannya adalah memberikan pemahaman akan bahaya yang mengintai anak-anak dalam situasi tersebut.
“Kita hargai semangat mereka, tetapi keselamatan anak-anak harus diprioritaskan,” sambungnya H. Muhammad Yamin HR.
Bahwa minat anak-anak di bidang kebencanaan bisa disalurkan melalui pelatihan yang sesuai usia, lanjutnya.
Walikota juga mengajak seluruh masyarakat untuk menciptakan Banjarmasin sebagai kota ramah anak, tempat mereka dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan aman, belajar dengan tenang, dan berkontribusi sesuai kemampuannya di masa depan.
“Anak-anak adalah masa depan kota ini,” tandasnya. ***


















