suara banua news -BANJARBARU, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banjar, HM Rofiqi, menyoroti keprihatinan atas perpindahan atlet berpotensi dari Kabupaten Banjar ke daerah lain.

HAL ini diungkapkannya dalam Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Banjar di Banjarbaru.


Panjat tebing menjadi salah satu cabang olahraga yang paling terdampak, dengan beberapa atlet berbakat direkrut kabupaten/kota lain.

“Beberapa atlet panjat tebing kita yang punya potensi besar justru diambil daerah lain. Ini catatan penting,” jelasnya.

Upaya penguatan pembinaan olahraga terus dilakukan, termasuk mendatangkan pelatih panjat tebing dari Kalimantan Timur.

Rofiqi mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan membina atlet agar tidak “dipanen” daerah lain.

“Harus sama-sama dijaga, sama-sama dibina. Jangan sampai kita yang capek membina, tapi justru orang lain yang panen hasilnya,” sambungnya.

Kabupaten Banjar menargetkan peningkatan peringkat di Porprov mendatang dari posisi ke-11 tahun lalu. Lebih penting lagi,

Rofiqi menekankan pentingnya mengandalkan atlet lokal, yang disebutnya sebagai atlet “akamsi” anak kampung sini.

Rofiqi juga berharap dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Banjar, khususnya terkait bonus atlet peraih medali emas di Porprov.

KONI berharap bonus sebesar Rp60 juta per medali emas dapat diberikan, mengingat surplus APBD Kabupaten Banjar dan komitmen Pemkab Banjar terhadap olahraga.

“Kalau bupati memang sayang sama atletnya, pasti dikasih. Kita tahu Pak Saidi itu orang baik, cinta olahraga. Jadi mestinya sih, Rp60 juta itu bisa diberikan. Bahkan mungkin bisa lebih,” kata dia.

Rofiqi membandingkan keunggulan olahraga sepak bola Banjar dengan daerah lain, menyebutnya sebagai “Serie A Italia”-nya Kalimantan Selatan.

Rofiqi optimistis, dengan investasi yang tepat, prestasi olahraga Kabupaten Banjar akan semakin gemilang.

“Investasi di atlet itu bukan sekadar biaya, tapi harga diri daerah,” jelasnya.

Rakerkab KONI Banjar juga dihadiri Wakil Bupati Banjar Said Idrus dan perwakilan cabang olahraga se-Kabupaten Banjar.

KONI Banjar tengah memetakan cabang olahraga potensial peraih medali emas di Porprov Tanah Laut, dengan karate sebagai salah satu andalan yang ditargetkan meraih minimal 12 medali emas.

Wakil Bupati Said Idrus memberikan semangat kepada atlet dan berharap Kabupaten Banjar dapat tampil maksimal di 62 cabang olahraga yang dipertandingkan.***
n octaviani sbn