sbn-MARTAPURA, Kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan masih menjadi masalah utama bagi petani di berbagai daerah.
SALAH satunya dialami oleh para petani di Desa Labuan Tabu, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Akses jalan tani di Gang Mundam RT 1, yang menjadi jalur utama pengangkutan hasil panen, mengalami kerusakan yang cukup parah.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa pondasi jalan ambruk sepanjang lima meter dan kondisi ini sudah berlangsung selama enam bulan terakhir.
Kerusakan ini sangat menghambat aktivitas petani, terutama saat musim panen padi.
“Jalan ini sangat penting bagi kami untuk membawa hasil panen. Tapi kondisinya rusak parah dan belum ada perbaikan,” kata Mahmud, seorang petani setempat, l Selasa (2/9/2025).
Selain jalan yang rusak, beberapa jembatan penghubung yang terbuat dari kayu juga dalam kondisi mengkhawatirkan.
Kondisi ini menyebabkan sering terjadinya kecelakaan saat petani mengangkut hasil panen.
“Sering ada kendaraan petani yang jatuh saat membawa padi. Untungnya tidak sampai jatuh ke sungai,” sambungnya.
![]()
Para petani Desa Labuan Tabu sangat berharap agar instansi terkait segera memberikan perhatian dan melakukan perbaikan terhadap akses pertanian ini.
Mereka menekankan bahwa mayoritas warga di desa tersebut adalah petani dan jalan ini adalah urat nadi perekonomian mereka.
“Kami sangat berharap pemerintah daerah atau pihak terkait bisa segera memperbaiki jalan dan jembatan ini. Ini sangat penting bagi kami,” lanjutnya Mahmud.***

















