sbn-BANJARBARU, Sebanyak 244 petugas dari sembilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Banjarbaru mengikuti pelatihan intensif mengenai keamanan pangan siap saji.
KEGIATAN ini merupakan inisiatif bersama antara Korwil BGN dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, yang bertujuan untuk memenuhi persyaratan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Setda) Kabupaten Banjar, Ikhwansyah, secara resmi membuka pelatihan angkatan pertama ini.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan yang dianggap krusial dalam meningkatkan kualitas serta keamanan pangan di lingkungan SPPG.
“SPPG memiliki peran yang sangat penting dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah”
“Namun, yang tidak kalah penting adalah makanan tersebut harus aman untuk dikonsumsi,” jelasnya.
Pj Setda Banjar ini juga menekankan bahwa keamanan pangan adalah hal yang mutlak dan tidak dapat ditawar.
Bahwa satu kasus keracunan saja dapat menghilangkan seluruh manfaat dari program gizi yang ada, serta merusak kepercayaan masyarakat terhadap program tersebut.
![]()
Pelatihan ini merupakan syarat wajib untuk memperoleh SLHS, yang menjadi bukti bahwa dapur SPPG telah memenuhi standar keamanan dan layak untuk beroperasi.
Ikhwansyah mendorong seluruh peserta untuk aktif menyerap ilmu yang diberikan selama pelatihan.
Materi pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari kebijakan keamanan pangan, identifikasi cemaran, hingga tata cara produksi makanan yang higienis dan sesuai dengan standar sanitasi.
“Keberhasilan pelatihan ini tidak hanya diukur saat kursus berlangsung, tetapi juga ketika disiplin ilmu yang didapatkan diterapkan setiap hari di tempat kerja. Kebersihan diri, peralatan masak, dan kualitas makanan adalah kunci utama,” tambahnya.
![]()
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, termasuk Balai POM, Poltekkes Banjarmasin, Dinas Kesehatan, serta sejumlah pakar di bidang kesehatan pangan.
Pelatihan angkatan kedua dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 25 Oktober mendatang.***


















