suara banua news -BARABAI, Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Prof. H. Denny Indrayana, S.H., LL.M., Ph.D (Haji Denny) dan Drs. Difriadi (Haji Difri) hari ini mengunjungi ulama kharismatik KH Muhammad Bakhiet atau Guru Bakhiet di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
KEDATANGAN Haji Denny ini merupakan kali kedua setelah pada Desember 2019 sebelumnya juga mengunjungi Guru Bakhiet.
“Alhamdulillah, pagi hari ini kami kembali datang untuk menyampaikan permohonan doa dan nasehat dari Guru Bakhiet kepada pasangan Haji Denny-Haji Difri (H2D) dan juga menyampaikan persiapan-persiapan pencalonan Gubernur yang didukung 4 partai, yaitu Gerindra, Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan dan Berkarya.
Selain itu diinformasikan, Insya Allah H2D akan mendaftar sebagai pasangan Cagub-Cawagub ke KPUD Kalsel Sabtu pagi, 5 September,” ujar Haji Denny yang juga mantan pendiri dan Ketua Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada ini di Barabai, Rabu (2/9/2020).
Haji Denny mengungkapkan, bahwa Kamis mendatang, ba’da maghrib pasangan H2D, jajaran parpol pendukung beserta relawan Insya Allah juga akan melaksanakan shalat hajat untuk memohon doa kepada Allah SWT agar dikaruniai kelancaran, kemudahan dan kesuksesan dalam ajang Pilgub yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020.
Guru Bakhiet menyambut baik silaturahmi itu dan mendoakan yang terbaik bagi pasangan H2D. “Pertemuan kami tadi berlangsung hangat, diselingi dengan hidangan kopi dari Turki yang dikirimkan oleh sahabat Guru Bakhiet.
Juga dibicarakan tentang khasiat dari kayu bajakah yang menurut Guru Bakhiet berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit,” ujar Haji Denny yang datang bersama Ketua Tim Pemenangan yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Kalsel H. Abidin beserta rombongan.
Sebagaimana diketahui, tidak hanya Guru Bakhiet yang disambangi oleh Haji Denny, tetapi juga ulama-ulama, guru-guru, habaib, tokoh-tokoh masyarakat sampai masyarakat umum, termasuk berziarah ke makam ulama.
Tercatat yang dikunjungi antara lain Guru Pamangkih, Guru Kapuh, Guru Zuhdi, Guru Pia, putra almarhum KH Guru Muhammad Takisung yaitu KH Abdul Hamid dan KH Abdul Hamim, Mualim Dr. Sabran, KH A Jarkasi, KH Hasanuddin bin KH Badaruddin, Syekh Nuruddin Marbu Al Makki Al Banjary, Ustadz Hasanuddin Al Banjari (UAS Banjar), Habib Zakaria, hingga berziarah ke makam KH Anang Ramli.***
Bin sbn
