![]()
suara banua news – TAMBAN, Tiang penyanggah kabel listriK PLN yang membentang di Desa Purwosari Baru Dan Desa Tamban Sari Baru, Kecamatan Tamban, Kabupaten Batola, di keluhkan warga. Selain tiangnya miring, kabel listriknya melentur.
MENURUT Suratno warga Desa Puwosari Baru mengatakan, miringnya tiang listrik tersebut diduga akibat terkikisnya lapisan permukaan tanah oleh aliran air sungai.
” Minggu sore kemarin, wilayah RT 1 dan RT.2 aliran listrik sempat mati hingga Selasa sore. Hal tersebut diduga dikarenakan kabel aliran listrik banyak terkena pepohonan. Jika ada angin kencang kabel bergesek dan terjadi konsleting listrik dan berujung matinya aliran listrik? ,” ujarnya.
Keluhan serupa juga disampaikan Saleh, warga Desa Tamban Sari Baru, bahwa soal aliran kebal dan tiang listriknya sudah lama.disampaikan ke petugas
PLN cabang Marabahan, namun hingga sekarang belum ada tanggapan, ungkapnya.
Akibat kondisi ini, tak jarang aliran listrik padam, seperti yang terjadi di wilayah RT.4. Demikian juga kondisi tiang listrik, ada yang hampir roboh, oleh warga diberi kayu penyanggah agar tetap berdiri dan kuat.
Kapala Desa Purwosari Baru, Sujinal mengatakan, permasalahan aliran listrik ini memang benar adanya dan sudah lama berlangsung.
Pihaknya sendiri sudah menyampaikan tentang keluhan warganya ke pihak PLN dan anggota DPRD Kabupaten Batola serta anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
” Hingga saat ini masih belum ada realisasinya, dan Minggu kemarin hingga Selasa sore, aliran listrik padam,” terangnya, Rabu (18/11/20).***
iberahim sbn


















