suara banua news – BANJARBARU– Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI Airlangga Hartarto, menyampaikan apresiasi dan pujian kepada Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman atas program brilian yang diluncurkannya, saat berada di lahan perkebunan milik Kelompok Tani Ngudi Rahayu, Tambak Tarap, Kelurahan Syamsuddin Noor Kota Banjarbaru, Jumat (20/8/2021) siang.
PROGRAM yang diluncurkan itu adalah, membeli produk hasil pertanian berupa buah dan sayur, kemudian sayur dan buah yang telah dibeli dibagikan kepada masyarakat yang sedang menjalani Isolasi mandiri (Isoman) akibat terpapar Covid 19.
![]()
” Saya sangat mengapresiasi program ini. Sangat baik dan menjadi contoh bagi daerah lain,” ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, setelah menyimak penjelasan Syamsir Rahman.
Menurutnya lagi, program yang dilakukan Dinas TPH Kalsel, sangat luar biasa dan meminta program tersebut terus berjalan berkesinambungan, tidak hanya dimasa pandemi Covid-19 saja.
Bahkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berjanji akan menyampaikan hasil kunjungannya tersebut ke Menteri Pertanian.
“Kepala Dinas TPH Kalsel bikin trobosan. Nanti saya sampaikan ke Mentan,” kata Airlangga.
Sementara itu Kepala Dinas TPH Kalsel Syamsir Rahman, program membeli buah dan sayur ke lahan petani secara langsung bertujuan untuk menjaga harga buah dan sayur tidak anjlok disaat pandemi.
“Untuk melon misalnya, saat ini di pasar harganya Rp12.500. Kami beli lebih tinggi yakni Rp15 ribu per kilogram,” jelasnya.
Selain Syamsir Rahman juga menyampaikan program Food Estate di Kalsel dan meminta dukungan kepada Menko Perekonomian.
“Program food estate di Kalsel lokasinya ada di dua kabupaten yaitu Barito Kuala seluas 25 ribu hektar khusus untuk tanaman padi dan 25 ribu hektar di Tanah Laut khusus untuk tanaman jagung”
” Kita harapkan pak menko perekonomian dapat mensupport dan mendukung serta menggolkan program ini agar segera terwujud,” beber Syamsir Rahman.
Dalam memuluskan program tersebut pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana diantaranya alat pertanian, penyuluh pertanian, kelompok tani dan alsintan.
“Kita siap untuk petani. Karena saat pandemi Covid-19, sektor pertanian lah yang mampu bertahan. Petani gembira kalau hasil pertanian mereka ada yang membeli dengan harga yang tinggi. Mereka akan menangis kalau tidak ada yang membeli,” sambungnya.
Di penghujung penjelasannya, Kalsel akan menjadi penyangga pangan untuk ibu kota baru. Karena provinsi Kalsel selalu surplus beras setiap tahunnya.
“Sektor pertanian lah yang menjadi andalan Kalsel dimasa depan,” lanjutnya.
Kunjungan Airlangga ke Tambak Tarap ini juga diikuti sejumlah anggota DPR RI dan DPD RI asal Kalimantan Selatan seperti Hasnuryadi Sulaiman HB, Bambang Hery Purnama dan Gusti Farid Hasan Aman serta Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA dan gubernur Kalsel terpilih H.Sahbirin Noor dan Ketua DPRD Kalsel, Supian HM.***
eka purwasih sbn


















