suara banua news -BANJARBARU, Proyek rehabilitasi kolam renang Idaman Banjarbaru senilai Rp. 5.9 miliar yang pengerjaannya rampung di penghujung Desember 2024, masih menimbulkan sejumlah pertanyaan.

PASALNYA, bangunan kolam renang yang mengambil konsepa rsitektur klasik Hindia-Belanda Abad 19 ini, justru dinilai mengabaikan azas manfaat dari fungsi utama sebuah bagunan?


Hal tersebut berkaitan dengan, pembuatan tempat duduk berkanopi di area taman buatan berlapis rumput sintetis tersebut, dibuat tidak menggunakan atap.

Yang semestinya kanopi menjadi pelindung dari terik panas dan hujan, justru hanya dibuat kerangka berbahan besi galvanis berlapis cat warna putih saja. Ini berdasarkan pantauan di lapangan, Jumat 21 Februari 2025.

Konstruksi kanopi yang dibangun demikian, juga memicu dugaan adanya kecurangan? Proyek sebenarnya belum rampung dikerjakan.

Dugaan lain, pekerjaan pada item ini tidak sesuai spesifikasi ditetapkan pada Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP).

Adanya dugaan proyek belum seratus persen purna dikerjakan juga terlihat pada item pembangunan lantai di samping toilet yang belum berkeramik. Letaknya di sisi timur kawasan kolam renang.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Prasarana Permukiman dan Bangunan Gedung Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Rahmat Juliani mengatakan, proyek rehabilitasi kolam renang telah seratus persen rampung.

“ Proyek kolam renang telah seratus persen rampung, karena itu kami melakukan peresmian,” ujarnya.
Didampingi Plh Kabid Cipta Karya, Achmad Rizani.

Rahmat Juliani juga menyebutkan item pekerjaan, termasuk material yang digunakan pihak pelaksana proyek sudah sesuai spesifikasi.

Ia memaparkan, proyek rehabilitasi kolam renang tahun ini menyelesaikan sejumlah item.

Di antaranya gerbang utara yang juga pintu masuk dan loket penjualan tiket, kolam persiapan, panggung pertunjukan, area tribun, penambahan toilet, dan penataan kawasan taman.

Sedangkan pembangunan kawasan kantin yang masih berpagar seng, kata Juliani akan dilanjutkan tahun ini.

Termasuk pemasangan atap kanopi tempat duduk di kawasan tanam rekreasi, penataan kawasan parkir, kolam wanita, dan sejumlah item lain.

“Anggaran disiapkan untuk rehabilitasi kolam renang yang akan dilaksanakan tahun 2025 ini Rp6,5 Miliar,” kata Juliani.

Sementara, Plh Kabid Cipta Karya, Achmad Zaini mengatakan, saat ini proyek rehabilitasi kolam renang dalam masa pemeliharaan.

“Akan kami cek, jika memang ada kerusakan, akan diperbaiki karena masih masa pemeliharaan,” tambahnya Zaini.***