sbn -MARABAHAN, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Barito Kuala mengadakan sosialisasi yang menyasar siswa-siswi SMKN 1 Barito Kuala, Senin (15/9/2025), dengan fokus pada Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).

KEGIATAN ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya data pemilih yang akurat.


Ketua Bawaslu Barito Kuala, Muhammad Syaifi, menekankan bahwa PDPB adalah fondasi krusial untuk pemilu yang jujur dan adil.

“PDPB adalah proses berkelanjutan untuk memperbarui data pemilih, yang disinkronkan dengan data kependudukan nasional, termasuk WNI di luar negeri,” jelasnya.

Syaifi menjelaskan bahwa warga yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah berhak masuk daftar pemilih, asalkan memenuhi syarat administratif dan tidak kehilangan hak pilih.

Syaifi, juga mengingatkan tentang aturan yang melarang anggota TNI dan Polri aktif untuk masuk dalam daftar pemilih.

Para siswa sangat antusias dalam sesi tanya jawab, menunjukkan minat besar terhadap status kepemiluan mereka.

Bawaslu mengajak peserta untuk memeriksa data pemilih mereka secara mandiri melalui situs resmi KPU.

Bawaslu Barito Kuala juga menyediakan posko pengaduan di Jalan Jenderal Sudirman No. 51, Marabahan, serta layanan pengaduan melalui media sosial dan email.

Dengan sosialisasi ini, Bawaslu Barito Kuala berharap generasi muda semakin sadar akan pentingnya menjaga akurasi data pemilih sejak dini, karena data pemilih yang akurat adalah kunci untuk pemilu yang demokratis.

Alasan perubahan: Judul lebih menekankan pada edukasi pemilih muda dan pentingnya data pemilih berkelanjutan.

Naskah diubah dengan penekanan yang berbeda, namun tetap menyampaikan informasi inti dari kegiatan sosialisasi tersebut.***
ahim sbn