sbn- MARTAPURA, Guna membentengi generasi muda dari dampak negatif digitalisasi, Pemerintah Kabupaten Banjar menggencarkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila.
BADAN Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banjar menggelar kegiatan khusus di Gedung Islamic Center, Martapura, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini menyasar pelajar sebagai peserta utama. Sembilan Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh Kabupaten Banjar mengirimkan perwakilan terbaiknya, dengan masing-masing sekolah mengutus enam siswa-siswi.
Tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila, yang dinilai mulai tergerus oleh arus digitalisasi.
Semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi menjadi fokus utama dalam pembekalan ini.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Setda) Kabupaten Banjar, H Ikhwansyah, menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar simbol negara.
Lebih dari itu, Pancasila adalah pedoman hidup yang harus dihayati dan diamalkan oleh setiap warga negara Indonesia.
“Aktualisasi nilai-nilai Pancasila adalah fondasi penting untuk membangun semangat kebangsaan, menumbuhkan rasa nasionalisme, dan memperkuat karakter bela negara di tengah masyarakat,” tegasnya.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banjar, dr Tofik Norman Hidayat, menambahkan bahwa penguatan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda adalah investasi penting bagi masa depan bangsa.
![]()
Ia berharap agar para pelajar dapat mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Para pelajar mendapatkan materi pembekalan dari narasumber internal Bakesbangpol dan perwakilan dari Purna Paskibra Indonesia.
Diharapkan, kegiatan ini dapat menghasilkan generasi muda Kabupaten Banjar yang mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa.***


















