sbn-NASIONAL, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan ekstrem yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia, khususnya Kalimantan Selatan, Maluku Utara, dan Papua Selatan pada hari Sabtu (25/10/2025).
PENINGKATAN curah hujan dengan intensitas tinggi ini diperkirakan dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah,” kata perwakilan BMKG.
Di Kalimantan Selatan, beberapa wilayah yang berpotensi terdampak adalah Barito Kuala dan Hulu Sungai Utara.
Masyarakat yang tinggal di dataran rendah diimbau untuk bersiap menghadapi kemungkinan genangan air.
Sementara itu, di Maluku Utara, hujan deras diperkirakan akan melanda sejumlah pulau seperti Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Timur, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, dan Pulau Taliabu.
Warga yang tinggal di daerah lereng curam diminta untuk waspada terhadap potensi tanah longsor.
Di Papua Selatan, wilayah seperti Deiyai, Dogiyai, Mimika, dan Paniai juga berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas transportasi darat dan udara.
BMKG juga mengingatkan masyarakat pesisir untuk mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang yang dapat membahayakan aktivitas pelayaran dan penyeberangan.
Pemerintah daerah diharapkan untuk mengaktifkan sistem peringatan dini dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk meminimalkan risiko bencana.***
foto hujan: ilustrasi


















