suara banua news – BANJARMASIN, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) prioritaskan lima program kerja ditahun 2020.

Diantaranya yaitu pertama menigkatkan skala ekonomi serta kualitas sehingga memiliki daya saing ditingkat Nasional, kedua mencoba mengurangi regulatifi ketika industri antra perbankan, dan pasar modal, Ketiga perluasan akses keungan di masyarakat, Keempat Pemanfaatan Teknologi baik Baik diindustri mauoun Kabid di OJK, dan terakhir Pengembangan Industri Keuangan Syariah.


KARENA mayoritas kita ini muslim, kemudian potensinya besar. Jadi masyarakat room itu kita kembangkan sehingga memiliki daya dukung yang cukup baik”

” Itulah lima program kerja di tahun 2020 yang di proritaskan OJK,” kata Ketua Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan ( OJK), Ahmad Hidayat, usai acara Pembukaan Tahun Industri Jasa Keuangan (PTIJK) Kalsel Tahun 2020 di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa (4/2/2020).

Menurutnya, potensi ini di Kalimantan Selatan, semakin bagus. Kondisi ini sudah sama dengan nasional terus menunjukkan semangat, antusias dari masyarakat supaya bisa mendorong potensi perekonomian di Kalimantan Selatan, sesuai dengan slogan gubernur Kalsel “Bergerak, “tambahnya.

Oleh sebab itu, ia meyakini OJK sangat mendukung program yang dilaksanakan pemerintah Kalimantan Selatan dan
ada beberapa progtam kerja yang menjadi fokos perhatian OJK.

” Contohnya perluasan akses masyarakat, peningkatan literasi, sehingga terhidar dari investasi ilegal, investasi bodong. Ini kedepan harus terus ditingkatkan literasinya, kemudian masyarakat diberikan sosialisasi,” tandasnya.***

fitriana handayani sbn

***