SUARA BANUA NEWS- BATOLA – RENCANA rekayasa arus lalu lintas di ruas jalan Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala, akan disiapkan pihak Polres Batola, menyusul akan dibangunnya jembatan Kayu Tangi Ujung yang membentang diatas sungai Alalak. Hal tersebut disampaikan Kapolres Batola AKBP Mugi Sekar Jaya, di Marabahan, Kamis ( 27/12/2018)
Menurut AKBP Mugi Sekar Jaya, pemberitahuan akan adanya rencana pelaksanaan pengerjaan proyek jembatan Kayu Tangi sudah pihaknya terima dan seterusnya akan melakukan koordinasi dengan semua instansi terkait, berkenaan rekayasa arus lalu lintas yang akan diberlakukan di kawasan tersebut.
“ Kita sudah ada terima pemberitahuan soal rencana pengerjaan proyek jembatan Kayu Tangi Ujung itu, dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait soal rekayasa arus lalu lintas,” ujar AKBP Mugi Sekar Jaya.
Ditambahkannya, jalur arus lalu lintas yang digunakan diperkirakan masih akan menggunakan jembatan lama. Karena saat pengerjaan proyek jembatan baru, jembatan yang ada tidak dilakukan pembongkaran dan yang pastinya untuk rekayasa arus lalu lintasnya masih dipikirkan.
Diharapkan dengan adanya rekayasa lalu lintas, menghindari kelumpuhan arus lalu lintas hingga kejadian yang tidak diinginkan di kawasan proyek. “Jangan sampai akses lalu lintas mecet dan semrawut jika tidak dikelola.
“Nah soal teknis itu kami akan melakukan koordinasi dengan semua instansi terkait, termasuk Dinas Perhubungan Kabupaten Batola dan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, mengingat proyek jembatan berada di ruas jalan yang menghubungkan dua wilayah, Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala,” imbuhnya AKBP Mugi Sekar Jaya.
Sementara itu Harli, salah seorang warga, berharap di kawasan proyek pengerjaan jembatan segera dilengkapi berbagai papan peringatan atau rambu-rambu lalu lintas oleh petugas, dikarenakan di sekitar lokasi proyek, akan terdapat banyak material jembatan berbahan metal.
Selain itu, beban angkutan kendaraan bertonase berat yang melintas di atas jembatan, selama pengerjaan proyek bisa dibatasi dulu, atau jalurnya dibuatkan sendiri agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas di Kawasan tersebut.***


















