SUARA BANUA NEWS – BATOLA – SEBUAH Jembatan penghubung di Desa Karya Baru Kecamatan Tabunganen Barito Kuala, Minggu sore mendadak ambruk. Diduga ambruknya jembatan berbahan kayu ulin dikarenakan usia, selain arus air sungai yang deras dan membawa sampah serta limbah kayu bercampur eceng gondok atau ilung yang nyangkut ditiang jembatan.

MENURUT Marli, warga setempat, ambruknya jembatan terjadi sekitar pukul 5 sore. ” Eceng Gondok bercampur sampah dan arus yang kuat, sehingga tidak dapat menahan beban. Akibatnya tiang jembatan ambruk dan hanyut,” ujar Marli, mengisahkan kronoligis ambruknya Jembatan.


Ditambahkan Marli lebih lanjut, di hari yang sama di Desa Karya Baru, ada dua buah jembatan yang mengalami kerusakan. Jaraknya sekitar 2 kilometer dari jembatan yang ambruk. Meski tidak ambruk, badan jembatan seluas 2 meter dan panjang 40 meter itu miring.

Akibat rusaknya dua jembatan penghubung tersebut, aktivitas warga menjadi terganggu. Mereka berharap pihak pemerintah daerah Kabupaten Barito Kuala, untuk secepatnya melakukan perbaikan.(iberahim/rah)