SUARABANUANEWS – BANJARMASIN, DINAS Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Kota Banjarmasin mentargetkan 2020 mendatang kantor DPMPTSP sepi pengunjung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DPMPTSP Muryanta kepada wartawan suarabanuanews beberapa waktu lalu ditempat kerjanya.

Pengertian sepi pengunjung dalam hal ini dimaksudkan adalah nantinya setiap masyarakat yang datang mengurus perijinan di DPMPTSP sudah memahami dan menggunakan aplikasi E-Perijinan melalui sistem OSS ( Online Single Submision ) yang pada pertengahan 2019 lalu sudah mulai diterapkan di DPMPTSP kota Banjarmasin.

” Masyarakat tidak perlu bingung dan takut terkait penerapan sistem online ini, mereka bisa bertanya dan nanti akan ada petugas yang siap melayani dan membimbing mereka terkait sistem OSS tersebut ” jelasnya.
Ditambahkan Muryanta masyarakat yang nantinya sudah paham dan mengerti nantinya mereka akan mendapatkan kemudahan dan keuntungan salah satunya adalah proses kepungurusan perijinan lebih cepat, bahkan 2 jam bisa selesai.
” Masyarakat yang datang untuk mengurus perijinan cukup membawa laptop, selanjutnya, akan ada petugas yang siap memandu ” imbuhnya.
Lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air Kota Banjarmasin ini, saat ini pihaknya sudah memiliki 3 orang tenaga pandu atau operator OSS dan di APBD perubahan Oktober 2019 mendatang pihaknya akan menambah jumlah operator lagi.
” Di APBD perubahan kita sudah mengusulkan penambahan 2 orang lagi, jadi nanti akan ada 5 orang operator ” tukasnya.
1 Operator menurut Muryanta bisa melayani 7-10 orang perharinya yang mana diharapkan keberadaan tenaga pandu ini bisa meningkatkan jumlah pelayanan perijinan di DPMPTSP masih seputar angka 25-35 buah perijinan perharinya.
Bagi mereka yang sudah paham dengan sistem OSS ini, maka mereka bisa mengurus administrasi mereka dimana saja dengan menggunakan sistem online tanpa harus perlu datang ke DPMPTSP.(BS)