SUARABANUANEW – MARTAPURA, DINAS Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjar tengah mempersiapkan agenda wisata tahunan mereka bertajuk Festival Pasar Terapung Lok Baintan di Desa Lok Baintan Kabupaten Banjar 4 tanggal 17 November 2019 mendatang.

Pesona budaya pasar terapung khas Kalimantan sepertinya masih menjadi andalan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjar dalam setiap pagelaran event tahunan wisata dan budayanya.


Bila pada event Festival Pasar Terapung 3 2018 lalu peserta hanya mencapai 500 orang, tahun ini peserta bertambah menjadi 550 orang.

Hal tersebut langsung diungkapkan oleh Kabid Pemasaran Budaya Disbudpar Kabupaten Banjar Badi’ah kepada suarabanuanews diruang kerjanya.

” Target peserta jukung hias tahun ini sebanyak 550 orang lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 500 peserta ” terangnya.

Tempat pelaksanaan acara nantinya akan di adakan di Dermaga bawah Jembatan Sei Pinang kecamatan sei tabuk Mulai dari pukul 4 pagi hingga 12 siang.

Rangkaian acaranya nanti adalah Tanglong jukung, jukung hias tradisional, penampilan formasi jukung hias, dan lomba foto untuk umum, serta penampilan seni budaya khas Banjar.

” Kami sedang giat melakukan promosi mulai dari medsos, agen transportasi, duta wisata, dan media serta seluruh karyawan dinas juga aktif promosi untuk kesuksesan acara ini ” imbuhnya.

Event wisata budaya tahunan ini diharapkan Badi’ah bisa menjaga eksistensi budaya dam kearifan lokak khas Kalimantan khususnya masyarakat pinggiran sungai yang setiap harinya melakukan kegiatan ekonomi di atas sungai tersebut.

” Acara ini gratis tidak dipungut biaya dan panitia juga sudah menyiapkan sejumlah tempat strategis agar para pengunjung bisa menikmati kemeriahan acara tersebut ” tandasnya.

Sementara itu Dinas lingkungan hidup melalui Kasi Penanggulangan dan penanganan sampah Sa’dillah mengungkapkan, bahwa satu hari sebelum puncak acara tanggal 16 November 2019 pihaknya akan menempatkan sejumlah tempat sampah agar nantinya masyarakat maupun pengunjung tidak buang sampah sembarangan.

” Kami memiliki 40 unit tong sampah, yang nantinya bisa kami tempatkan sesuai dengan kondisi tempat dan kebutuhan ” ucapnya.

Tidak hanya tempat sampah, pihaknya juga nanti akan menurunkan 10 orang petugas dan 1 unit mobil pick up demi menjaga kebersihan acara pada tanggal 17 November 2019 nantinya.

Sementara itu Kabid Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar Faisal menambahkan, bahwa pada perhelatan acara, pihaknya akan menerapkan sistim lalu lintas satu arah.

” Rencananya kami akan membuat sistem satu arah yang mana jalan satu satunya masuk ke acara hanya melalui sei pinang ” jelasnya.

Namun demikian Faisal juga menjelaskan bahwa kondisi tersebut sifatnya hanya situasional, alias masih fleksibel melihat situasi dilapangan saat acara nanti.

Faisal juga menjelaskan bahwa untuk parkir pengunjung pengelolaannya diserahkan langsung ke warga dengan tarif 3000 sesuai kesepakatan. Karena disitu pemda tidak memungut namun hanya menjaga keamanan dan kelancaran acara.(BS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here