SUARA BANUA News –Banjarmasin. Badan Pusat Stasistik (BPS) wilayah Kalimantan Selatan, melakukan Sosialisasi sensus penduduk 2020 disalah satu hotel di Banjarmasin, Senin (16/12/2019).

MENURUT Diah Utami mengatakan, ada sekitar 3000 orang petugas pendata yang disebar di seluruh kabupaten / kota di Kalimantan Selatan.


Para petugas pendata sensus penduduk ini berusia antara 17 tahun sampai 55 tahun dengan sistem kontrok selama 1 tahun sejak Juli 2020 mendatang.

Di kabupaten pihak BPS juga mempunyai mitra stasistik yang berasal dari daerahnya sendiri,agar mereka dapat mengetahui jumlah penduduk yang berada di sekitar wilayahnya.

” Jumlah penduduk untuk kabupaten / kota yang sudah diestimasi beserta jumlah petugasnya,” ucap kepala BPS Provinsi Kalimantan Selatan ini.

” Untuk mereka yang sudah mempunyai handphone di anjurkan untuk mengupdate data diri mereka melalui petugas online yang nantinya akan mengirimkan pesan sms balasan,” tambahnya Diah.

Untuk memvalidasi data, petugas online sudah menyanggupi 20 persen yang sudah terkaper.

Sensus penduduk ini penting bagi kita ,karena BPS akan mencatat informasi jumlah penduduk di masyarakat.

Ini akan menjadi satu data Indonesia, yang di harapkan data ini akan di validasi menjadi data yang betul – betul akurat nantinya dan akan di gunakan, di manfaatkan untuk kepentingan ekonomi, sosial budaya dan sebagainya.

Dengan data yang valid dan lengkap, informasi yang terkait dengan kependudukan secara lokal maupun nasional dapat dibaca dari hasil sensus tersebut, maka pembangunan dapat berjalan berjalan dengan lancar.

” Jumlah penduduknya riil yang sudah tervalidasi,yang bergerak di sektor ekonomi, pertanian, perikanan serta ASN”

” Sehingga dari potensi – potensi itu dapat di hitung dan tidak menduga – duga lagi tentang potensi yang kita miliki dari sensus tersebut,” lanjutnya.

Dan sensus ungkap Diah lagi, juga dapat di gunakan untuk kepentingan politik, pemilihan kepala daerah, sosial serta jumlah penduduk miskin.

Dari data itulah mampu memprogram untuk mengurangi pengentasan kemiskinan, kesejahteraan masyarakat serta dari data itulah bermula untuk melakukan kegiatan perbaikan dalam mengelola pemerintahan.

Mari kita dukung, bantu kegiatan BPS ini, karena petugas – petugas yang direkrut dari masyarakat, mahasiswa akan ke desa – desa, menyisiri sungai dan pedalaman.

“Saya kira ini adalah pekerjaan mulia, karena ini bukan hanya kepentingan dan tanggungjawab dari pihak BPS, akan tetapi kita semua ikut juga bertanggungjawab, paling tidak kita sadar bahwa kita harus tercatat,” tandasnya.***

Ahkmad Kusasi Fauzi sbn