suara banua news – BANJARMASIN, Tim relawan donasi Kalimantan Selatan, akhirnya membawa nenek Amas warga Alalak Selatan, ke RSUD Ulin Banjarmasin.

Selama 1 tahun terakhir, buruh tani ini divonis kanker payudara. Tak ada yang bisa dia perbuat selain pasrah dan memohon kepada Allah agar diberikan kesembuhan melalui bantuan medis.

Marlina dari tim Relawan Donasi Kalsel mengatakan, nenak Amas hanya tinggal bersama seorang cucunya. Seperti nenek Amas, juga tak banyak.yang bisa diperbuat sang cucu demi kesembuhan nenaknya. Selain menunggu bantuan orang lain.


” Awalnya hanya timbul.benjolan kecil dibagian payudaranya. Seiring waktu benjolan terus membesar, tanpa.tahu dirinya harus berbuat apa?,” ujar Marlina,
saat di temui di Ruang UGD RSUD Ulin Banjarmasin, Selasa (11/2/2020).

DALAM usia lanjutnya, nenek Amas dan penyakit yang di deritanya sangat membutuhkann perawatan medis, nengingat usianya sudah hampir 70 tahun.

” Sebenarnya sudah pernah di bawa ke RSUD Anshari shaleh, namun tidak ada pengobatan hanya diperiksa, dan dirujuk ke RSUD Ulin ini, sampai ke Ulin tidak pernah lagi dibawa berobat, nah baru kami ini lagi membawa beliau ini,” sambung Marlina..

Tim Relawan Donasi Kalsel sendiri membawa nenek Amas ke RSUD Ulin menggunakan transportasi Online bukan dari amagency dan ini atas inisiatif tim relawan.

” Karena sudah seminggu yang lalu dari RS Anshari Shaleh dan dirujuk ke Ulin, dan dari Ulin d jadwalkan untuk Ronsen dan USG hari ini, dan kami juga masih menunggu hasilnya,” lanjutnya.

Dikatakan Marlina lagi, kegiatan sosial seperti inilah yang pihaknya lakukan dari hasil penggalangan dana yang sering pihaknya lakukan.

” Kami melakukan penggalangan dan dipinggir jalan. Salah satu peruntukannya untuk.kemanusiaan.seperti ini. Tak semua orang paham dan mengerti harus berbuat apa ketika penyakit menderatnya. Apalagi dalam usia lanjut seperti ini?”

” Memang saat ini nenek Amas memegang kartu BPJS, tapi dilain sisi beliau juga rawat jalan yang juga membutuhkan dana.ini adalah kasus kemanusiaan yang perlu mendapatkan perhatian kita semua,” terang Marlina.

Sementara itu, nener Amas mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantunya. ” Saya ucapkan terima kasih kepada tim relawan donasi Kalsel. Mereka seperti keluarga saya. Mereka peduli dengan kondisi saya Semoga Allah membalas.kebaikan mereka dan semua yang membantu saya saat ini”

” Semoga semua diselamatkan. Sebenarnya saya tidak berani tetapi saya sudah tidak sanggup lagi dengan sakitnya iini ,” ucap nenek Amas.***

fitriana handayani sbn