![]()
suara banua news – SEBANGAU KALTENG, Kecelakaan air antara speed boat TNI yang ditumpangi tim gabungan dan Paspampres
dengan speed boad masyarakat terjadi di wilayah perairan Sungai Sebangau dekat Dermaga Kereng Bengkirai Kota Palangka Raya, Senin (9/3/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dikabarkan sebelum terjadi kecelakaan keberadaan Speedboat tim gabungan dan Paspampres dikawasan perairan Sebangau itu untuk melaksanakan survei lokasi dan simulasi pengamanan karena tempat ini akan dikunjungi Ratu Belanda pada tanggal 12 Maret 2020 mendatang.
Diketahui ada tujuh korban tenggelam dalam peristiwa tersebut. Sementara dua korban berhasil dievakuasi dan saat ini dibawa ke Rumah sakit Doris Sylvanus Palangka Raya. Satu orang yang selamat diantaranya dari kedutaan Belanda.
Sementara ini pihak Kepolisian, TNI, BPBD, tim SAR dan para relawan masih berusaha mencari korban yang lainnya. Saat dikonfirmasi anggota BPBD Lodewik membenarkan kejadian ini.
Berdasarkan informasi
Sertu Dwi wijaya ( Ajudan Dandim 1011/Klk ) dan Serma Hadi ( Bekang) yang ikut dalam rombongan speed TNI serta Adi Saputra ( Kasat Polhut TN SEBANGAU )sebagai berikut :
1. Speed TNI ( milik Bekang, 250×2 PK) bermuatan 19 penumpang.
– 9 orang TNI ( Kodim 1011/klk 4 orang, Bekang 4 orang, 1Danramil palangka )
– 1 masyarakat sebagai pemandu
– 1 warga Belanda
– 1 guard warga Belanda
– 7 Paspampres
18 penumpang berhasil ditemukan, 1 orang belum ketemu yaitu Dandim 1011/Klk ( Letkol Inf. Bambang)
2. Speed masyarakat bermuatan 8 orang ( petugas balai konservasi / Polhut), 2 sudah di evak ke dorys 6 masih dalam pencarian
3. Speed TNI dalam rangka persiapan pengamsnan
Adapun kronologi kejadian sbb :
– Speed milik masyarakat ( petugas balai ) sedang menuju ke TN Sebangau.
– Sementara Speed TNI hendak ke dermaga kereng setelah dari TN sebangau.
– Keduanya bertabrakan di sekitar tikungan 20 menit dari dermaga kereng.
Saat ini sedang dilakukan proses pencarian dan evakuasi.
Catatan :
1. Korban yang belum di ketemukan berjumlah 7 orang,
1 TNI ( Dandim 1011/Klk
6 petugas balai :
– Abdi
– Ayit
– Novi
– Mutiara
– Arif
– Satu orang belum diketahui namanya
2. korban kecelakaan spead boat yang sudah masuk RS Doris Silvanus sbb :
1. Sdri. Yuliansi, umur 32 thn.
2. Sdri. Selvia Magdalena, umur 29 thn.
3. Korban kecelakaan spead boat yang dirujuk ke RS Siloam (atas kehendak ybs) sbb :
– Mr. Geron ( Delegasi Belanda )
4. Korban kecelakaan speed boat yang masuk UGD KESREM sbb :
– Mayor Subiantoro Wadan Denbekang ( sudah diperbolehkan pulang).
– Mayor Mulyadi Pabung kodim 1011/Klk
– Serma Suminapril satuan Denbekang.***
Iberahim sbn
![]()
***


















