suara banua news – MARABAHAN, Jemaah Mesjid Nurul Anwar Marabahan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah, Selasa malam (27/10/2020),dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
PERINGATAN yang digelar selepas magrib ini diisi pembacaan syair Maulid Al Dhibai dari grup Maulid Ponpes Almujahidin Marabahan pimpinan Ustadz Abdi Rahmani.

Usai Shalat Isya acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Qori Lukmanul Hakim serta tausyiah yang disampaikan KH Asqalani Lc, tentang seputar perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW, sejak lahir, dalam pengasuhan, hingga diangkat menjadi rasul.

Namun sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana H Abdul Muiz menyampaikan sambutannya, bahwa Maulidurrasul diperingati sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, juga diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Sementara itu H Iwat menceritakan, Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada hari Senin malam 12 Rabiul Awal di Mekah.
Nabi Muhammad SAW, lanjutnya, dibesarkan di Mekah sebagai yatim karena ayah beliau Abdullah wafat di Madinah dua bulan sebelum lahir.
Rasulullah SAW hidup bersama paman beliau Abdul Muthalib. Ketika kecil Rasulullah SAW disusukan kepada Halimah Binti Dzuaib As-Sa’diyah salah seorang perempuan dari Bani Sa’ad.
Sebagai umat Islam, sebut H Iwat, sudah seharusnya mengetahui perjalanan perjuangan Rasulullah SAW dalam melaksanakan dakwah dan penyebaran agama Islam. Agar semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
H Iwat juga menyarankan setiap umat Islam untuk mencintai Rasulullah SAW dengan memperbanyak membaca shalawat serta menjalankan segala ajaran-ajaran beliau. Mengingat, lanjutnya, Allah SWT dan malaikat sendiri senantiasa bershalawat kepada Rasulullah SAW.****
iberahim sbn