suara banua news – JELAPAT, Kelompok tani nenas di Desa Jelapat 2 Kecamatan Mekar Sari, kabupaten Batola. Kamis siang ( 19/11/2020) lakukan syukuran panen buah nenas varietas tamban di luas lahan 1 Hektar.

LAHAN tempat syukuran atau panen perdana ini bertempat di lahan milik kelompok nenas,kegiatan syukuran panen nenas ini juga dihadiri Bupati Kabupaten Batola dan sejumlah instansi.


Syukuran dan panen perdana nenas varietas tamban ini sekaligus untuk memperkenalkan pada masyarakat sekitarnya dan umumnya masyarakat Kabupaten Batola, bahwa di wilayah Kabupaten Batola ada terdapat wisata petik buah nenas.

Petani nenas armain mengatakan, untuk harga jual buah nenas saat ini cukup bagus dimana bisa mencapai kisaran Rp 5.000 hingga Rp 10.000, Namun untuk menjualnya masih terkendala akses yang masih belum memadai dan akhirnya bergantung pada tengkolak,ungkapnya.

Petani nenas tidak hanya memerlukan perbaikan akses darat,juga memerlukan adanya bantuan alat untuk membuat bedengan atau jalur nenas, dikarenakan tempat untuk tanam nenas merupakan lahan gambut, sehingga mereka juga mengalami kendala untuk menambah luasan lahan. Tambahnya.

sementara itu kelompok karya wanita tani, siti rohani untuk buah nenas bisa juga di buat minuman atau sirup dan ampasnya juga bisa dibuat selai nenas, dodol nanas, keripik nenas dan lainnya,hasil olahan dari buah nenas ini murni tanpa pengawet,katanya.

Bupati Kabupaten Batola Noor Miliyani, mengatakan pihaknya kedepannya akan membantu fasilitas untuk perkembangan perkebunan nenas, dikarekan hasil perkebunan nenas cukup lumayan bisa mencapai enam puluh juta sekali panennya dalam satu hektar.

sementara untuk bupati kabupaten batola noor miliyani juga menambahkan, untuk kedepannya wisata petik buah nenas akan dimasukan dalam satu paket diantara tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi wilayah kabupaten Batola, tambahnya .***
ahim sbn