suara banua news – BANJARMASIN, Pemerintah Kota Banjarmasin menargetkan penyerapan ‘Kartu Kendali’ bagi warga kurang mampu untuk bisa mendapatkan tabung gas LPG 3 kg di 52 kelurahan dan 5 kecamatan di Kota Banjarmasin bisa terserap minimal 80 persen.

DEMIKIAN yang disampaikan oleh Kepala Bagian Ekonomi Kota Banjarmasin Drs.H Muhammad Rusdi kepada suara banua news,  saat dikonfirmasi perihal sejauh mana pendistribusian kartu kendali tabung gas LPG 3 kg yang sudah dibagikan sejak Maret lalu.


Seperti pemberitaan sebelumnya, Bagian Ekonomi Kota Banjarmasin,sudah memprogramkan bahwa kartu kendali yang sudah dibagikan kepada kurang lebih 310.000 masyarakat kurang mampu yang sudah terferivikasi oleh Dinas Sosial Kota Banjarmasin sudah bisa di gunakan di bulan April 2021 ini.

Rusdi mengaku, pihaknya hanya mentargetkan 80 persen penyerapan kartu kendali gas LPG 3 kg karena pihaknya yakin, database yang digunakan sebagai dasar penerbitan kartu kendali ini masih perlu cek  lagi ke akuratannya.

” Karena validasi database yang ada ini masih menggunakan database lama, jadi saya rasa masih akan ada proses koreksi saat tekhnis pembagiannya nanti,” terangnya.

Lebih jauh Rusdi menjelaskan, karena teknik pembagian kartu kendali ini langsung ditangani oleh kelurahan, maka pihak kelurahan lah yang akan menjadi ujung tombak program ini bisa tepat sasaran atau tidak, karena pihak merekalah yang lebih tau siapa siapa warga yang terpilih mendapatkan kartu kendali gas 3 kg ini.

” Apakah si penerima ini sudah meninggal, pindah rumah, atau bahkan tidak layak menerima, pihak kelurahan lah yang lebih tahu, dan kami memberikan wewenang kepada mereka untuk mengatur dan membijaksanai pemberian Kartu Kendali ini,” imbuhnya lagi.

Sebagai salah satu pejabat senior, Rusdi kembali menambahkan, saat ini ada usulan kartu kendali tabung gas 3 kg sebanyak 1000 bagi warga yang terdampak Covid-19 yang mana pendistribusiannya akan menyusul secepatnya, dan penambahan jumlah penerima Kartu Kendali ini masih dibawah jumlah stock tabung gas LPG 3 kg di pertamina Regional masih ada sebanyak 510.000 tabung.

Sebagai warning ke masyarakat, Rusdi menghimbau kepada masyarakat yang dipercayakan menerima kartu kendali yang memiliki masa berlaku satu tahun tersebut, agar tidak disalah gunakan maupun di perjual belikan.

” Kartu tidak boleh dipindah tangankan, apalagi diperjual belikan, karena sanksi hukumnya jelas, dan masyarakat yang terbukti menyalah gunakan akan di hapus databasenya dari bantuan pemerintah pusat hingga daerah ” tandasnya.***
budi setiawan sbn