suara banua news – BANJARMASIN, Warga 6 RT di Alalak Tengah minta konvensasi penghapusan denda tagihan rekening PDAM selama gangguan distribusi air bersih di wilayah mereka.
SETIDAKNYA, itulah yang disampaikan salah satu pelanggan PDAM Bandarmasih warga RT.10 Alalak Tengah Banjarmasin, Minggu sore, (14/11/2021).
Menurutnya, penghapusan denda tersebut hanya berlaku selama gangguan distribusi air bersih ke pelanggan.
Apalagi saat ini kondisi ekonomi warga belum stabil akibat dampak pandemi covid 19, termasuk di Indonesia.
” Sebagai pelanggan kami selalu memenuhi kewajiban kami, dan kali ini setidaknya kami bisa mendapatkan konvensasi yang adil yaitu penghapusan denda selama terjadinya gangguan distribusi air ke pelanggan,” kata Akhmad.
Hal senada juga diungkapkan Rusli warga Alalak Tengah yang juga kena imbas terganggunya suplay air bersih di tempatnya.
Dia juga menyebutkan, bantuan air bersih melalui mobil tangki PDAM secara gratis ternyata tidak sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan warga, dan menurutnya harus ada konvensasi lain kepada mereka sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan PDAM kepada mereka selaku pelanggan.
” Penghapusan denda adalah salah satu komvensasi lain yang bisa membantu kami ditengah keterpurukan ini,” lanjutnya.
Menanggapi permintaan warga tersebut Sekretaris PDAM Bandarmasih Sudrajat mengungkapkan akan mengajukannya ke pihak Direksi terlebih dahulu agar nantinya bisa dirapatkan dan ditindak lanjuti.
Dirinya mengakui bahwa saat ini pelayanan distribusi air bersih di 6 RT kelurahan Alalak Tengah sedang terganggu dan saat ini pihaknya masih berupaya mengatasinya.
” Karena terkait masalah sistem, permintaan penghapusan denda akan kami pertimbangkan seraya kami juga secepatnya mengatasi masalah suplay air bersih di wilayah tersebut, ” jelasnya.
Sudrajat juga mengakui sistem perpipaan untuk distribusi air di wilayah Banjarmasin Barat tersebut saat ini masih belum maksimal, namun begitu PDAM Bandarmasih bukan berarti pihaknya tidak berupaya mencari solusinya yang memerlukan waktu dan investasi yang besar dari Pemko Banjarmasin untuk bisa mengatasi masalah tersebut.
Untuk diketahui, saat ini kurang lebih 300 Kepala Keluarga yang ada di Alalak Tengah RT.10 hingga RT.15 tengah mengalami gangguan serius suplay air bersih di wilayah mereka, mulai dari kecilnya air yang mengalir hingga mati total kurang lebih 3 bulan ini, dan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, mereka terpaksa untuk sementara memanfaatkan air sungai untuk MCK dan bantuan air bersih melalui mobil tangki PDAM untuk kebutuhan minum dan memasak yang mana satu KK diberikan suplay 1 drum air bersih secara gratis.***
budi ssbn