suara banua news – MARTAPURA, Puluhan massa yang mengatasnamakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalimantan Selatan, menggelar aksi damai di Kantor DPRD Kabupaten Banjar, Selasa pagi (29/3/2022).

SAYANGNYA, aspirasi yang mereka sampaikan tidak dihadiri satupun dari anggota DPRD Kabupaten Banjar. Mereka hanya diterima Sekretaris Dewan, Aslam.

” Ada tiga tuntutan yang kami sampaikan. Salah satunya menyoroti perjalanan dinas anggota DPRD Kabupaten Banjar ke luar daerah yang diduga hanya bersifat klarifikasi”


” Padahal, setiap kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Banjar tersebut, diharapkan ada kontribusi positif bagi pembangunan daerah,” Kata Akhmad Husaini, Ketua Umum KAKI Kalimantan Selatan.

Dia mengatakan, berdasarkan kabar yang diterima, ketidakhadiran anggota DPRD Kabupaten Banjar dalam penyampaian aspirasi oleh pihaknya tersebut, karena sebagian anggota dewan yang berada di Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan di Banjarmasin.

” Kabarnya, mereka hadir disana (Kejati) untuk menjalani pemeriksaan?”

” Tapi, tidak semuanya kan ke Kejati. Anggota DPRD yang lain, kan bisa menemui kami,” kata Akhmad Husaini lagi.

Husaini mengaku kecewa dalam aksi penyampaian aspirasi tersebut tidak dihadiri anggota DPRD Kabupaten Banjar.

” Kita maklumi, ketidakhadiran tersebut dikarenakan adanya pemeriksaan atau pemanggilan,” lanjutnya.

Menurut Sekretaris DPRD kabupaten Banjar Aslam, ketidakhadiran karena 4 komisi sejak Senin kemarin ada jadwal kunjungan kerja keluar daerah.

” Kami mohon maaf, dalam aksi penyampaian aspirasi oleh LSM KAKI, tidak bisa didampingi anggota dewan,” ujarnya.

Disinggung soal kebenaran adanya sebagian anggota dewan yang di panggil pihak Kejati Kalsel, Aslam meminta untuk mengkonfirmasi ke pihak anggota DPRD Kabupaten Banjar.

Selain menyoroti perjalanan dinas anggota DPRD Kabupaten Banjar keluar daerah, KAKI juga menyoroti adanya aktivitas pertambangan di kawasan PTPN Danau Salak yang di duga menimbulkan pencemaran lingkungan?.***
suara banua news